Pengertian Sistem Kearsipan Menurut Ahli

Kearsipan mempunyai sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan, dapat dikatakan bahwa kearsipan merupakan suatu sistem infomasi manajemen. Komponen sistem kearsipan meliputi pengolahan data dan fakta menjadi informasi  manajemen, metode, alat dan evaluasi. Keseluruhan komponen itu saling berinteraksi dan berhubungan bersama-sama diarahkan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian sistem kearsipan merupakan suatu kombinasi dan penyusunan yang unik dari unsur-unsur proses kearsipan yang didesain untuk mencari solusi atas masalah-masalah kearsipan sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai.

Menurut Sedarmayanti yang dikutif dalam buku Imasita (2001: 31), pada dasarnya sistem kearsipan merupakan sistem pencatatan/pengelolaan arsip mulai dari tahap penerimaan sampai pada tahap penyimpanannya. Sistem kearsipan dikenal ada 3 bagian, yaitu sebagai berikut :
a. Pencatatan dengan mengunakan buku agenda atau sistem pola lama.
b. Pencatatan dengan menggunakan sistem kartu kendali atau sistem pola baru.
c. Pencatatan denga sistem Tata Naskah
Tata naskah adalah suatu kegiatan administrasi di dalam memelihara dan menyusun data-data dari semua tulisan mengenai segi-segi tertentu dari suatu persoalan pokok secara kronologi dalam sebuah berkas.

Daftar Pustaka Sistem Kearsipan :
Sedarmayanti. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran, Mandar Maju. Bandung. 2001

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel