Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Tuesday, 25 August 2015
Tugas Akhir : Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada pada PT Nusasembada Bangunindo
Latar Belakang Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Dijaman globalisasi saat ini dibutuhkan pengusaha yang tangguh, untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Oleh karena itu seorang pengusaha harus mampu bersaing untuk tetap mampu mempertahankan eksistensinya. Hal yang paling krusial dan menjadi essensial adalah bagaimana memilih sumber daya manusia yang terhandal untuk mengoperasikan ataupun karyawan yang loyal, sehingga mereka bekerja sepenuh hati untuk kepentingan perusahaan.
Begitu kompleknya permasalahan diperusahaan baik sistem administrasi maupun control dan pengendalian untuk mencapai efesiensi kerja maupun bahan baku, material, dan penyelewengan yang mungkin bisa terjadi karena persaingan dalam industri semakin meningkat. Bagi suatu perusahaan yang masih tergolong perusahaan kecil, kemungkinan kegiatan operasinya masih sangat sederhana sehingga pemilik perusahan dapat lebih mudah melakukan pengawasan atas semua operasinya.
Akan tetapi bila perusahaan telah berkembang menjadi perusahaan besar seperti yang dialami PT. Nusasembada Bangunindo, pengawasan atas setiap operasi perusahaan menjadi sulit untuk terlaksana. Hal ini disebabkan karena mungkin kompleksnya kegiatan perusahaan, sehingga makin kompleks pula data dan informasinya.
Infomasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat berharga bagi suatu badan usaha jika perusahaan tidak mempunyai informasi yang sesuai dengan kebutuhan, maka dikhawatirkan kehidupan suatu perusahaan akan terganggu. Informasi yang dibutuhkan oleh setiap badan usaha adalah informasi yang cepat, lengkap, dan benar. Sehingga adanya informai tersebut kegiatan operasional badan usaha dapat lebih lancar dan terarah. Seorang pemimpin maupun manajer perusahaan mempertimbangakan dan mengambil keputusan yang tepat dalam perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian kegiatan operasional badan usaha pemimpin maupun manajer perusahaan membutuhkan informasi yang relevan, tepat waktu, lengkap dan benar.
Seiring dengan perkembangan perusahaan, kegiatan operasional yang dilakukan menjadi semakin banyak. Sedangkan sistem yang dimiliki oleh perusahaan sangatlah terbatas, sehingga pemimpin perusahaan tidak mungkin dapat mengatasi dan mengawasi setiap perusahaan seperti dulu. Untuk itu sistem pengendalian intern yang baik sangat diperlukan. Sebab stuktur pengendalian intern yang jelek merupakan salah satu penyebab terjadinya resiko seperti hilangnya data, pencurian/penggelapan aktiva, penggunakan sumber daya tidak semestinya menitipkan kartu absensi, dan kecurangan lain yang dapat merugikan perusahaan.
Dalam suatu perusahaan kegiatan pengeluaran kas, seperti : pelunasan hutang, pembelian tunai, yang merupakan suatu aktivitas penting untuk menunjang kelangsungan hidup perusahaan. Karena setiap kegiatan perusahaan berhubungan dengan orang yang bekerja pada perusahaan, yang merupakan sumber daya manusia bagi perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tidak dapat mengendalikan dan mengawasi sumber daya manusianya dengan baik, dapat mengakibatkan terjadinya resiko pencatatan yang tidak benar. Dalam kegiatan pengorderan barang yang masuk dan melebihi dari kebutuhan yang dibutuhkan, bentuk kecurangan seperti penggelapan kas oleh petugas yang bersangkutan, petugas ynag menangani kas menggunakan kas untuk keperluan pribadi dan sebagainya.
Permasalahan tersebut dapat terjadi jika prosedur pengendalian intern perusahaan kurang baik. Agar kegiatan pengeluaran kas perusahaan dapat berjalan dan diawasi dengan baik. Dengan prosedur yang terarah dan terkendali, maka akan dapt membantu karyawan dalam melakuan tugasnya dengan baik serta dapat mengantisipasi terjadinya kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan perusahaan.
Perusahaan pada dasarnya membentuk sistem. Sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran merupakan salah satu aktivitas penting yang menunjang kelangsungan hidup perusahaan. Kelemahan sistem atas siklus tersebut dapat membuka peluang besar terjadinya kecurangan. Karena ini sudah selayaknya perusahaan memberi perhatian khusus terhadap sistem akuntansinya sehingga dirancang sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran meliputi sub sistem pelunasan hutang, pembelia tunai. Usulan sistem tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan, sehingga keputusan yang diambil tidak merugikan perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis memilih judul Tugas Akhir yaitu “Sistem Pengeluaran Kas Devisi Armada pada PT. Nusasembada Bangunindo Makassar”.
Identifikasi Masalah Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Dari latar belakang masalah yang dialami PT. Nusasembada Bangunindo, maka dapat dirumuskan masalah :
Bagaimana proses Sistem Akuntansi Manual atas Siklus Pengeluaran Kas. Apakah sudah sesuai dengan kondisi internal baik teori maupun praktek.
Pembatasan Masalah Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Penelitian ini hanya dibatasi pada bahasan mengenai Siklus pengeluaran sistem informasi akuntansi manual yang menyangkut pengeluaran kas untuk pembelian tunai bahan baku, pembelian kredit bahan penolong dan pembayaran suku cadang mesin.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Tujuan Penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengeluaran kas yang digunakan pada PT. Nusasenbada Bangunindo.
2. Menganalisa permasalahan yang ada dan mencari pemecahannya secara ilmiah dengan menerapkan teori-teori yang didapat oleh penulis selama kuliah.
Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh adalah :
1. Terkumpulnya informasi tentang sistem informasi akuntansi manual atas siklus pengeluaran kas diperusahaan dan merancang sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Memberi masukan pada perusahaan tentang sistem informasi akuntansi pengeluaran sebagai alat pengendalian intern, untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadinya hal-hal yang dapat merugikan perusahaan
3. Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pihak lain untuk meneliti lebih lanjut
4. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi Program D3.
Metodologi Penelitian dan Teknik pengumpulan Data Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
1. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan ini ada dua
Terdapat dua jenis penelitian yang digunakan dalam rangka penyelesaian masalah yang dihadapi yaitu penelitian lapangan dan penelitian pustaka, yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut :
- Penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengunjungi langsung lokasi / tempat penelitian. Di tempat penelitian tersebut, penulis melakukan pengamatan, melakukan wawancara singkat dan mengambil dokumen yang diperlukan.
- Penelitian pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil beberapa referensi buku-buku atau literature yang ada serta definisi dan konsep yang diperlukan yang mendukung kegiatan / penulisan penelitian ini, sehingga hasil penelitian ini senantiasa seperti yang diharapkan.
2. Teknik Pengumpulan Data Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Berhubungan dengan jenis penelitian lapangan, maka di lokasi penelitian dilakukan pengumpulan data. Terdapat tiga teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi, yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut :
- Observasi Langsung
Mengamati kegiatan secara langsung ke perusahaan dengan melakukan pengumpulan data untuk mendapatkan gambar mengenai sistem dan prosedur penjualan perusahaan tersebut.
- Wawancara
Dalam kaitan dengan analisis, wawancara merupakan jembatan komunikasi yang paling tepat antara seorang analisis dengan organisasi atau perusahaan dan merupakan teknik yang paling produktif dalam mencari suatu fakta. Hal ini dikarenakan wawancara merupakan suatu teknik dimana pencari dan pemberi data dapat berhadapan secara langsung, saling bertukar pikiran dan bertukar informasi mengenai permasalahan yang sedang dihadapi.
- Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data / dokumen untuk melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang bisa melibatkan pekerjaan-pekerjaan rinci.
Artikel Terkait :
- Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
- Tinjauan Pustaka Sistem Pengeluaran Kas
- Obyek Penelitian PT Nusasembada Bangunindo
- Pembahasan Masalah Sistem Pengeluaran Kas
- Kesimpulan dan Saran Sistem Pengeluaran Kas
Latar Belakang Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Dijaman globalisasi saat ini dibutuhkan pengusaha yang tangguh, untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Oleh karena itu seorang pengusaha harus mampu bersaing untuk tetap mampu mempertahankan eksistensinya. Hal yang paling krusial dan menjadi essensial adalah bagaimana memilih sumber daya manusia yang terhandal untuk mengoperasikan ataupun karyawan yang loyal, sehingga mereka bekerja sepenuh hati untuk kepentingan perusahaan.
Begitu kompleknya permasalahan diperusahaan baik sistem administrasi maupun control dan pengendalian untuk mencapai efesiensi kerja maupun bahan baku, material, dan penyelewengan yang mungkin bisa terjadi karena persaingan dalam industri semakin meningkat. Bagi suatu perusahaan yang masih tergolong perusahaan kecil, kemungkinan kegiatan operasinya masih sangat sederhana sehingga pemilik perusahan dapat lebih mudah melakukan pengawasan atas semua operasinya.
Akan tetapi bila perusahaan telah berkembang menjadi perusahaan besar seperti yang dialami PT. Nusasembada Bangunindo, pengawasan atas setiap operasi perusahaan menjadi sulit untuk terlaksana. Hal ini disebabkan karena mungkin kompleksnya kegiatan perusahaan, sehingga makin kompleks pula data dan informasinya.
Infomasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat berharga bagi suatu badan usaha jika perusahaan tidak mempunyai informasi yang sesuai dengan kebutuhan, maka dikhawatirkan kehidupan suatu perusahaan akan terganggu. Informasi yang dibutuhkan oleh setiap badan usaha adalah informasi yang cepat, lengkap, dan benar. Sehingga adanya informai tersebut kegiatan operasional badan usaha dapat lebih lancar dan terarah. Seorang pemimpin maupun manajer perusahaan mempertimbangakan dan mengambil keputusan yang tepat dalam perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian kegiatan operasional badan usaha pemimpin maupun manajer perusahaan membutuhkan informasi yang relevan, tepat waktu, lengkap dan benar.
Seiring dengan perkembangan perusahaan, kegiatan operasional yang dilakukan menjadi semakin banyak. Sedangkan sistem yang dimiliki oleh perusahaan sangatlah terbatas, sehingga pemimpin perusahaan tidak mungkin dapat mengatasi dan mengawasi setiap perusahaan seperti dulu. Untuk itu sistem pengendalian intern yang baik sangat diperlukan. Sebab stuktur pengendalian intern yang jelek merupakan salah satu penyebab terjadinya resiko seperti hilangnya data, pencurian/penggelapan aktiva, penggunakan sumber daya tidak semestinya menitipkan kartu absensi, dan kecurangan lain yang dapat merugikan perusahaan.
Dalam suatu perusahaan kegiatan pengeluaran kas, seperti : pelunasan hutang, pembelian tunai, yang merupakan suatu aktivitas penting untuk menunjang kelangsungan hidup perusahaan. Karena setiap kegiatan perusahaan berhubungan dengan orang yang bekerja pada perusahaan, yang merupakan sumber daya manusia bagi perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tidak dapat mengendalikan dan mengawasi sumber daya manusianya dengan baik, dapat mengakibatkan terjadinya resiko pencatatan yang tidak benar. Dalam kegiatan pengorderan barang yang masuk dan melebihi dari kebutuhan yang dibutuhkan, bentuk kecurangan seperti penggelapan kas oleh petugas yang bersangkutan, petugas ynag menangani kas menggunakan kas untuk keperluan pribadi dan sebagainya.
Permasalahan tersebut dapat terjadi jika prosedur pengendalian intern perusahaan kurang baik. Agar kegiatan pengeluaran kas perusahaan dapat berjalan dan diawasi dengan baik. Dengan prosedur yang terarah dan terkendali, maka akan dapt membantu karyawan dalam melakuan tugasnya dengan baik serta dapat mengantisipasi terjadinya kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan perusahaan.
Perusahaan pada dasarnya membentuk sistem. Sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran merupakan salah satu aktivitas penting yang menunjang kelangsungan hidup perusahaan. Kelemahan sistem atas siklus tersebut dapat membuka peluang besar terjadinya kecurangan. Karena ini sudah selayaknya perusahaan memberi perhatian khusus terhadap sistem akuntansinya sehingga dirancang sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran meliputi sub sistem pelunasan hutang, pembelia tunai. Usulan sistem tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan, sehingga keputusan yang diambil tidak merugikan perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis memilih judul Tugas Akhir yaitu “Sistem Pengeluaran Kas Devisi Armada pada PT. Nusasembada Bangunindo Makassar”.
Identifikasi Masalah Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Dari latar belakang masalah yang dialami PT. Nusasembada Bangunindo, maka dapat dirumuskan masalah :
Bagaimana proses Sistem Akuntansi Manual atas Siklus Pengeluaran Kas. Apakah sudah sesuai dengan kondisi internal baik teori maupun praktek.
Pembatasan Masalah Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Penelitian ini hanya dibatasi pada bahasan mengenai Siklus pengeluaran sistem informasi akuntansi manual yang menyangkut pengeluaran kas untuk pembelian tunai bahan baku, pembelian kredit bahan penolong dan pembayaran suku cadang mesin.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Tujuan Penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengeluaran kas yang digunakan pada PT. Nusasenbada Bangunindo.
2. Menganalisa permasalahan yang ada dan mencari pemecahannya secara ilmiah dengan menerapkan teori-teori yang didapat oleh penulis selama kuliah.
Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh adalah :
1. Terkumpulnya informasi tentang sistem informasi akuntansi manual atas siklus pengeluaran kas diperusahaan dan merancang sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Memberi masukan pada perusahaan tentang sistem informasi akuntansi pengeluaran sebagai alat pengendalian intern, untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadinya hal-hal yang dapat merugikan perusahaan
3. Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pihak lain untuk meneliti lebih lanjut
4. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi Program D3.
Metodologi Penelitian dan Teknik pengumpulan Data Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
1. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan ini ada dua
Terdapat dua jenis penelitian yang digunakan dalam rangka penyelesaian masalah yang dihadapi yaitu penelitian lapangan dan penelitian pustaka, yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut :
- Penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengunjungi langsung lokasi / tempat penelitian. Di tempat penelitian tersebut, penulis melakukan pengamatan, melakukan wawancara singkat dan mengambil dokumen yang diperlukan.
- Penelitian pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil beberapa referensi buku-buku atau literature yang ada serta definisi dan konsep yang diperlukan yang mendukung kegiatan / penulisan penelitian ini, sehingga hasil penelitian ini senantiasa seperti yang diharapkan.
2. Teknik Pengumpulan Data Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
Berhubungan dengan jenis penelitian lapangan, maka di lokasi penelitian dilakukan pengumpulan data. Terdapat tiga teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi, yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut :
- Observasi Langsung
Mengamati kegiatan secara langsung ke perusahaan dengan melakukan pengumpulan data untuk mendapatkan gambar mengenai sistem dan prosedur penjualan perusahaan tersebut.
- Wawancara
Dalam kaitan dengan analisis, wawancara merupakan jembatan komunikasi yang paling tepat antara seorang analisis dengan organisasi atau perusahaan dan merupakan teknik yang paling produktif dalam mencari suatu fakta. Hal ini dikarenakan wawancara merupakan suatu teknik dimana pencari dan pemberi data dapat berhadapan secara langsung, saling bertukar pikiran dan bertukar informasi mengenai permasalahan yang sedang dihadapi.
- Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data / dokumen untuk melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang bisa melibatkan pekerjaan-pekerjaan rinci.
Artikel Terkait :
- Sistem Pengeluaran Kas Divisi Armada
- Tinjauan Pustaka Sistem Pengeluaran Kas
- Obyek Penelitian PT Nusasembada Bangunindo
- Pembahasan Masalah Sistem Pengeluaran Kas
- Kesimpulan dan Saran Sistem Pengeluaran Kas