Latar Belakang Pengelolaan Kas Kecil pada PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Tello Makassar

Pada setiap perusahaan pasti dibentuk bagian kas dan bagian kas akan dibantu bagian  petty cash (kas kecil) yang ditangani oleh petugas pelaksana petty cash dan fungsi-fungsi yang bersangkutan saja untuk membantu kinerja operasional langsung. Transaksi yang terjadi tidak begitu rumit, namun harus melakukan pengelolaan secara baik dan teliti berdasarkan prosedur operasi pelaksanaan pengelolaan dana perusahaan yang ada. Pengelolaan yang tidak memadai atau cenderung buruk akan kas kecil, dan dapat mengganggu kelancaran  operasional perusahaan. Pengelolaan perusahaan haruslah dapat dilakukan secara efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan laba yang maksimal.

Pembentukan kas kecil sederhana namun harus mengikuti prosedur yang di perusahaan agar tidak terjadi kesalahan yang fatal. Untuk pembentukan  kas kecil terdiri dari beberapa tahapan dan dilaksanakan oleh pemegang kas kecil, pemegang kas, bagian akuntansi, dan pemakai dana kas yang mana dalam pegelolaan dana kas kecil menggunakan dokumen-dokumen seperti cek, vocher, surat keputusan dan atau permintaan pengeluaran dan permintaan kas kecil. Pengelolaan dana kas kecil dilakukan dengan dua metode pencatatan, yang terdiri dari sistem dana tetap dan sistem dana berubah.

Petty cash merupakan uang tunai yang ada didalam brankas perusahaan yang jumlahnya dibatasi oleh manajemen dan digunakan untuk membayar transaksi dalam jumlah kecil yang bersifat rutin setiap hari dimulai dari jam operasional pagi hari hingga berakhir jam operasioanl sore hari seperti pembelian Gas dan Air, Biaya Konsumsi dan bahan makanan, Pemeliharaan kendaraan bermotor dan BBM, atau membayar transaksi-transaksi dalam jumlah kecil.

Pada PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Tello Makassar juga sering melakukan transaksi yang jumlahnya tidak besar secara rutin.  Kas sering digunakan untuk membiayai pengeluaran perusahaan yang sifatnya kecil atau sehari-hari.  Namun pengeluaran kecil sehari-hari tersebut selalu terjadi sehingga jumlah totalnya cukup besar, karena itu perusahaan perlu membentuk suatu dana khusus yang disebut kas kecil (petty cash).  Kas kecil merupakan dana khusus yang dibuat oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran perusahaan yang sifatnya kecil atau sehari-hari.  Contohnya biaya yang dikeluarkan, seperti konsumsi rapat internal, pembelian perlengkapan, pengisian bahan bakar kendaraan, dan lain-lain.  Perusahaan yang bergerak dibidang kelistrikan ini memiliki jam operasional 24 jam sehingga memungkinkan terjadinya pengeluaran mendadak dilapangan, apabila digunakan cek dalam pembayarannya sangatlah tidak efektif dan memakan waktu.  PT PLN (Sektor) Pembangkitan Tello Makassar juga menerapkan sistem penerapan kas kecil agar transaksinya berjalan dengan baik dan efisien.

Berdasarkan uraian diatas penulis terfokus pada pengelolaan kas kecil sehingga menjadi hal yang melatarbelakangi penulisan tugas akhir dengan demikian, penulis mengambil judul untuk penulisan tugas akhir yang berjudul “Pengelolaan Kas Kecil pada PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Tello Makassar.”

Demikian artikel tugas akhir mengenai Latar Belakang Pengelolaan Kas Kecil pada PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Tello Makassar, semoga dapat bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel