Latar Belakang Masalah Sistem Penyimpanan Arsip Rumah Sakit Bersalin Masyita Makassar
Tuesday, 22 August 2017
Latar Belakang Masalah Sistem Penyimpanan Arsip Pada Rumah Sakit Bersalin Masyita Makassar
Kearsipan merupakan bagian pekerjaan kantor yang sangat penting. Informasi tertulis yang tepat harus tersedia apabila diperlukan agar kantor dapat memberikan pelayanan yang efektif.
Kearsipan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan administrasi karena arsip merupakan pusat ingatan bagi setiap kegiatan dalam suatu kantor. Tanpa arsip tidak mungkin seorang petugas arsip dapat mengingat semua catatan dan dokuman secara lengkap. Oleh karena itu suatu kantor dalam mengelola kearsipannya harus memperhatikan sistem kearsipan yang sesuai dengan keadaan organisasinya dalam mencapai tujuannya.
Efektivitas pengelolaan kearsipan pada suatu kantor dipengaruhi pula oleh pegawai yang bekerja pada unit kearsipan, sarana atau fasilitas yang dipergunakan dalam membantu pengelolaan arsip dan dana yang tersedia untuk pemeliharaan arsip tersebut.
Fungsi arsip sebagai ingatan, pusat informasi dan sumber sejarah perlu dikelola dengan baik agar dapat mamperlancar seluruh kegiatan dan proses pekerjaan kantor yang berhasil guna dan berdaya guna. Dalam hal ini unit kearsipan harus senantiasa siap untuk memberikan pelayanan informasi yang akurat dalam memecahkan masalah administrasi pada umumnya dan dalam manejemen kearsipan pada khususnya.
Untuk dapat mengembangkan tugas seperti ini, pegawai yang bekerja pada unit kearsipan bukan hanya ditunjang oleh faktor kemauan terhadap pekerjaannya, melainkan juga harus dibekali keterampilan khusus mengenai bidang kearsipan. Pegawai yang terlatih baik dan mempunyai ilmu pengetahauan sangat dibutuhkan dalam suatu unit pengelolaan kearsipan. Disamping itu tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan harus dijalankan dengan sebaik – baiknya.
Namun pada kenyataannya, sebagian pegawai masih enggan untuk menerima tugas-tugas kearsipan karena mereka memandang bahwa unit kearsipan pada setiap kantor adalah tempat yang membosankan. Adanya pendangan yang seperti ini menunjukkan bahwa pegawai tersebut kurang menyadari akan pentingnya pengelolaan arsip dalam suatu kantor dalam menunjang efektifitas suatu pekerjaan.
Rumah Sakit Bersalin Masyita Makassar adalah salah satu instansi yang memerlukan sistem dalam penyimpanan data dan tingkat kebutuhan data yang lebih cepat dalam penyimpanan data dan tingkat kebutuhan data yang lebih cepat maka dipandang perlunya system kearsipan yang lebih baik. Pengarsipan yang baik maka dapat memberikan informasi dan efektifitas kerja pegawai dalam melakukan pelayanan kepada pegawai dan atau instansi yang membutuhkan jasa pelayanan dan informasi yang penting.
Pengarsipan yang baik memudahkan pegawai dalm melakukan pekerjaannya dan meminalisir akan kehilangan arsip pegawai. Fenomena-fenomena yang terjadi pada Rumah Sakit Bersalin Masyita Makassar terlihat pegawai sering kesulitan menemukan arsip-arsip sehingga mengganggu pegawai dalam bekerja yang berakibat lambatnya pelayanan dan memungkinkan terjadinya komplain dari pihak pengguna. Sebagaimana halnya dengan Rumah Sakit Bersalin Masyita Makassar sering kali dijumpai pegawai lain yang membutuhkan arsip tetapi kadang-kadang arsip tidak ditemukan.
Kearsipan merupakan bagian pekerjaan kantor yang sangat penting. Informasi tertulis yang tepat harus tersedia apabila diperlukan agar kantor dapat memberikan pelayanan yang efektif.
Kearsipan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan administrasi karena arsip merupakan pusat ingatan bagi setiap kegiatan dalam suatu kantor. Tanpa arsip tidak mungkin seorang petugas arsip dapat mengingat semua catatan dan dokuman secara lengkap. Oleh karena itu suatu kantor dalam mengelola kearsipannya harus memperhatikan sistem kearsipan yang sesuai dengan keadaan organisasinya dalam mencapai tujuannya.
Efektivitas pengelolaan kearsipan pada suatu kantor dipengaruhi pula oleh pegawai yang bekerja pada unit kearsipan, sarana atau fasilitas yang dipergunakan dalam membantu pengelolaan arsip dan dana yang tersedia untuk pemeliharaan arsip tersebut.
Fungsi arsip sebagai ingatan, pusat informasi dan sumber sejarah perlu dikelola dengan baik agar dapat mamperlancar seluruh kegiatan dan proses pekerjaan kantor yang berhasil guna dan berdaya guna. Dalam hal ini unit kearsipan harus senantiasa siap untuk memberikan pelayanan informasi yang akurat dalam memecahkan masalah administrasi pada umumnya dan dalam manejemen kearsipan pada khususnya.
Untuk dapat mengembangkan tugas seperti ini, pegawai yang bekerja pada unit kearsipan bukan hanya ditunjang oleh faktor kemauan terhadap pekerjaannya, melainkan juga harus dibekali keterampilan khusus mengenai bidang kearsipan. Pegawai yang terlatih baik dan mempunyai ilmu pengetahauan sangat dibutuhkan dalam suatu unit pengelolaan kearsipan. Disamping itu tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan harus dijalankan dengan sebaik – baiknya.
Namun pada kenyataannya, sebagian pegawai masih enggan untuk menerima tugas-tugas kearsipan karena mereka memandang bahwa unit kearsipan pada setiap kantor adalah tempat yang membosankan. Adanya pendangan yang seperti ini menunjukkan bahwa pegawai tersebut kurang menyadari akan pentingnya pengelolaan arsip dalam suatu kantor dalam menunjang efektifitas suatu pekerjaan.
Rumah Sakit Bersalin Masyita Makassar adalah salah satu instansi yang memerlukan sistem dalam penyimpanan data dan tingkat kebutuhan data yang lebih cepat dalam penyimpanan data dan tingkat kebutuhan data yang lebih cepat maka dipandang perlunya system kearsipan yang lebih baik. Pengarsipan yang baik maka dapat memberikan informasi dan efektifitas kerja pegawai dalam melakukan pelayanan kepada pegawai dan atau instansi yang membutuhkan jasa pelayanan dan informasi yang penting.
Pengarsipan yang baik memudahkan pegawai dalm melakukan pekerjaannya dan meminalisir akan kehilangan arsip pegawai. Fenomena-fenomena yang terjadi pada Rumah Sakit Bersalin Masyita Makassar terlihat pegawai sering kesulitan menemukan arsip-arsip sehingga mengganggu pegawai dalam bekerja yang berakibat lambatnya pelayanan dan memungkinkan terjadinya komplain dari pihak pengguna. Sebagaimana halnya dengan Rumah Sakit Bersalin Masyita Makassar sering kali dijumpai pegawai lain yang membutuhkan arsip tetapi kadang-kadang arsip tidak ditemukan.