Tinjauan Pustaka Tinjauan Strategi Marketing Mix Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Makassar Studi Kasus Jasa Pemakaian Counter
Thursday, 15 December 2016
Tugas Akhir - Tinjauan Pustaka Tinjauan Strategi Marketing Mix Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Makassar Studi Kasus Jasa Pemakaian Counter
2.1 Pengertian Tinjauan
Menurut KBBI, “Tinjauan adalah pemeriksaan yang teliti, penyelidikan, kegiatan pengumpulan data, pengolahan, analisa, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan” .
2.2 Pengertian Strategi
Menurut Stephanie K. Marrus, pengertian strategi adalah “ Suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Selain definisi-definisi strategi yang sifatnya umum tersebut, ada juga pengertian strategi yang lebih khusus, seperti yang diungkapkan oleh dua pakar strategi, Hamel dan Prahalad “.
Menurut Hamel dan Prahald pengertian, strategi adalah “ Tindakan Yng bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikin, strategi hampir dimulai dari apa yang terjadi dan bukan dimulai daru apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan “.
Pengertian strategi telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli, dapat saya simpulkan bahwa strategi adalah suatu alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Strategi dapat dikatakan sebagai suatu tindakan penyesuaian untuk mengadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tertentu yang dapat dianggap penting, dimana tindakan penyesuaian untuk mengadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tertentu yang dapat dianggap penting, dimana tindakan penyesuaian tersebut dilakukan secara sadar berdasarkan pertimbangan yang wajar.
Strategi adalah garis arah atau cara untuk bertindak, yang dibuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
1. Strategi adalah sesuatu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sebagian dari kita mungkin sudah tahu bahwa sebagian besar kegiatan atau bahkan semua kegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Strategi adalah garis arah atau cara untuk bertindak. Disini dapat diuraikan bahwa strategi adalah arah dan cara yang ditetapkan dalam memberikan garis kerja atau tindakan dari pelaku yang ditunjuk atau diberi tugas.
Seiring dengan perkembangan disiplin ilmu, pengertian strategi menjadi bermacam-macam sebagaimana dikemukakan oleh para ahli dalam buku karya mereka masing-masing.Menurut Umar Husein (2001:47), pengertian strategi adalah suatu proses penetuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
2.3 Pengertian Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Menurut Mc. Carthy-Perreault (1995 : 50) dalam buku Bauran Pemasaran (Marketing Mix) mengemukakan :
“ Adalah variabel-variabel dalam kendali perusahaan yang digunakan perusahaan secara bersama-sama untuk memuaskan kelompok sasaran ”.
Sedangkan menurut William J.Stanton (1993 : 45), mendefinisikan marketing mix yaitu :
“ Adalah gabungan dari empat unsur : produk, struktur penetapan harga, sistem distribusi, kegiatan promosi yang membentuk inti dari sistem pemasaran organisasi “.
Ada banyak definisi tentang bauran pemasaran (marketing pemasaran). Menurut Philip Kotler (2002 : 18) dalam buku Bauran Pemasaran :
“ Adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran “.
Menurut Kasmir (2004 : 186) dalam buku Ilmu Bauran Pemasaran :
“ Bauran Pemasaran (Marketing Mix) merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Setiap elemen tidak dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa dukungan dari elemen yang lain. Elemen-elemen yang ada dalam Marketing Mix adalah Product (Produk), Price (Harga), Place (Lokasi), Promotion (Promosi), Physical evidence (bukti fisik), Process (proses), dan People (orang) “.
Menurut Payne (1995 : 31) dalam buku Dunia Ilmu Pemasaran :
“Marketing Mix yaitu unsur atau elemen internal penting yang membentuk program pemasaran sebuah organisasi. Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep universal yang telah dikembangkan dalam pemasaran”.
Alma, Buchari (2005 : 205). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung menjelaskan “Marketing Mix adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga memunculkan hasil yang sangat memuaskan”.
Sumarni dan Soeprihanto (2010 : 274) pengantar bisnis atau dasar-dasar ekonomi perusahaan, Yogyakarta.menjelaskan bahwa, “Marketing Mix adalah kombinasi dari variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran yaitu produk,harga, promosi dan distribusi. Perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen”.
Dari definis diatas dapat disimpulkan bahwa Bauran Pemasaran adalah suatu kombinasi dari unsur-unsur yang dapat dikendalikan sebagai alat untuk memperoleh tanggapan yang diharapkan oleh perusahaan dari sasarannya. Bauran Pemasaran tersebut terdiri dari segala sesuatu hal yang dapat perusahaan lakukan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari tujuh variable.
2.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauranpemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kini hal tersebut semakin berkembang tidak hanya dalam product, promotion, dan prices. Namun juga mengenai place, people, process, dan physical evidence. Konsep 7P ini sangat berguna bagi penerapan konsep dalam komunikasi pemasaran.
Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang terwujud dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran (marketing mix), lalu bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya adalah bagian dari marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada pula strategi-strategi komunikasi pemasaran tertentu, seperti strategi segmenting, targeting, pricing, dan process, dalam bauran pemasaran. Semua itu kembali pada kondisi perusahaan jasa yang melaksanakannya. Dalam marketing mix perusahaan jasa khususnya, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 7P : product, price, place, promotion, people, pprocess, dan physical evidence.
1. Product (Produk)
Dalam pengertian Marketing Mix, yang pertama adalah product atau produk. Saat akan menentukan produk, banyak hal yang harus dipertimbangkan, diantaranya adalah :
1. Bentuk atau desain
2. Teknologi
3. Kegunaan dan fungsi
4. Kenyamanan
5. Nilai
6. Kualitas
7. Pengemasan
8. Nama produk atau merk
Dengan mempertimbangkan beberapa data diatas ketika menetukan produk yang akan dipasarkan, maka diharapkan produk tersebut akan benar-benar matang dan siap jual, serta memiliki lebih banyak keunggulan.
2. Prices (Harga)
Yang perlu di perhatikan dalam Marketing Mix adalah menetukan harga. Dalam menentukan harga suatu produk untuk dijual perlu diperhatikan beberapa hal diantaranya adalah :
1. Peluncuran
2. Penetrasi
3. Psikologi
4. Biaya tambahan
5. Harga umpan
3. Place (Tempat)
Tempat atau lokasi dalam Marketing Mix adalah juga sebuah faktor lain yang menentukan dalam pengertian marketing mix. Tempat ini meliputi beberapa poin, yaitu :
1. Pengecer
2. Grosir
3. Pesanan melalui surat
4. Internet
5. Penjualan langsung
6. Perseorangan
Dengan benar-benar mempertimbangkan tempat, diharapkan penjualan akan lebih tepat sasaran dan tidak akan banyak membuang tenaga, waktu, dan biaya yang tidak perlu.
4. Promotion (Iklan)
Promotion atau promosi penjualan adalah strategi promosi dalam pengertian marketing mix meliputi beberapa hal, yaitu :
1. Penawaran khusus
2. Iklan
3. Uji coba
4. Surat langsung
5. Poster dan selebaran
6. Hadiah atau bonus
7. Patungan atau kerjasama
Promosi tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau asal gencar saja, namun perlu benar-benar dipertimbangkan. Berbagai cara atau strategi promosi ini bisa digunakan untuk lebih mengenalkan produk kepada para konsumen. Selain itu juga untuk menciptakan kesadaran pada para konsumen bahwa produk kita itu ada.
5. People (Orang)
People atau dalam hal ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor penting dalam pengertian marketing mix ini. Di sini orang atau SDM meliputi :
1. Karyawan atau pekerja
2. Manajemen
3. Budaya atau kultur
4. Layanan pelanggan atau Customer service
Dengan memiliki SDM yang sangat unggul, maka tentu akan sangat menunjang dalam pekerjaan dan dapat memberikan hasil yang maksimal terutama bagi konsumen. Kesan pertama yang didapatkan oleh seorang konsumenterhadap SDM sebuah produk ataupun jasa akan sangat berarti. Kesan pertama yang baik akan membuat konsumen kembali membeli produk kita. Sebaliknya kesan yang buruk akan membuat pelanggan yang pertama kali datang tidak akan kembali untuk kedua kalinya.
6. Process (Proses)
Daalm sebuah industry, terutama industry yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan, maka proses adalah faktor yang lebih dominan. Dalam pengertian marketing mix, proses ini meliputi hal tentang bagaimana melayani pelanggan dengan sempurna tanpa membedakan gender.
Melayani dengan baik tidaklah cukup, proses melayani terkait dengan Marketing Mix adalah harus dilakukan dengan sempurna. Jangan melewatkan sedikitpun celah untuk kesalahan, walaupun manusia adalah tempatnya kesalahan. Disini sebuah proses akan dimulai dari saat pelanggan melakukan kontak pertama dengan produk atau jasa kita, hingga semua hali selesai dilakukan dan konsumen merasa puas.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Bukti fisik adalah faktor terakhir yang perlu diperhatikan pada pengertian marketing mix atau pengertian bauran pemasaran. Bukti fisik ini bisa diartikan juga dengan “keadaan sekitar” atau “suasana”. Dalam hali ini meliputi beberapa hal penting, misalnya
1. Cerdas
2. Letih
3. Antar muka
4. Nyaman
5. Fasilitas
Keadaan lingkungan sekitar tentunya sangat penting untuk diperhatikan juga. Misalnya apakah keadaannya terang atau gelap, bersih atau kotor, wangi atau berbau, modern atau kuno, terbuka atau tertutup, dan lain sebagainya. Selain itu juga kondisi manusianya perlu diperhatikan. Apakah senang atau sedih, ceria atau romantic, dan lain-lain.
2.5 Pengertian Jasa
Menurut Lupiyoadi (2001), “ Jasa adalah semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambahan (seperti misalnya kenyamanan, hiburan kesenangan atau kesehatan) atau pemecahan akan masalah yang dihadapi konsumen .
Menurut Kotler dalam Tjiptono (2007), “ Definisi lain mengenai jasa yaitu sebagai setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Walaupun demikian, produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.
2.6 Pengertian Pemakaian Counter
Pemakaian counter adalah usaha penerapan penggunaan lahan secara berencana. Tata guna penggunaan lahan counter lazim juga disebut tata guna tanah, istilah ini sebenarnya harus dibedakan dengan pengguanaan lahan atau penggunaan tanah.
Skripsi manajemen pemasaran yang berhubungan dengan Tinjauan Strategi Marketing Mix :
Tinjauan Strategi Marketing Mix Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Makassar Studi Kasus Jasa Pemakaian Counter
Tinjauan Pustaka Tinjauan Strategi Marketing Mix Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Makassar Studi Kasus Jasa Pemakaian Counter
Metode Penelitian Tinjauan Strategi Marketing Mix Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Makassar Studi Kasus Jasa Pemakaian Counter
Hasil Penelitian dan Pembahasan Tinjauan Strategi Marketing Mix Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Makassar Studi Kasus Jasa Pemakaian Counter
Kesimpulan dan Saran tinjauan strategi bauran pemasaran pada PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Makassar
2.1 Pengertian Tinjauan
Menurut KBBI, “Tinjauan adalah pemeriksaan yang teliti, penyelidikan, kegiatan pengumpulan data, pengolahan, analisa, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan” .
2.2 Pengertian Strategi
Menurut Stephanie K. Marrus, pengertian strategi adalah “ Suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Selain definisi-definisi strategi yang sifatnya umum tersebut, ada juga pengertian strategi yang lebih khusus, seperti yang diungkapkan oleh dua pakar strategi, Hamel dan Prahalad “.
Menurut Hamel dan Prahald pengertian, strategi adalah “ Tindakan Yng bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikin, strategi hampir dimulai dari apa yang terjadi dan bukan dimulai daru apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan “.
Pengertian strategi telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli, dapat saya simpulkan bahwa strategi adalah suatu alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Strategi dapat dikatakan sebagai suatu tindakan penyesuaian untuk mengadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tertentu yang dapat dianggap penting, dimana tindakan penyesuaian untuk mengadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tertentu yang dapat dianggap penting, dimana tindakan penyesuaian tersebut dilakukan secara sadar berdasarkan pertimbangan yang wajar.
Strategi adalah garis arah atau cara untuk bertindak, yang dibuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
1. Strategi adalah sesuatu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sebagian dari kita mungkin sudah tahu bahwa sebagian besar kegiatan atau bahkan semua kegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Strategi adalah garis arah atau cara untuk bertindak. Disini dapat diuraikan bahwa strategi adalah arah dan cara yang ditetapkan dalam memberikan garis kerja atau tindakan dari pelaku yang ditunjuk atau diberi tugas.
Seiring dengan perkembangan disiplin ilmu, pengertian strategi menjadi bermacam-macam sebagaimana dikemukakan oleh para ahli dalam buku karya mereka masing-masing.Menurut Umar Husein (2001:47), pengertian strategi adalah suatu proses penetuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
2.3 Pengertian Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Menurut Mc. Carthy-Perreault (1995 : 50) dalam buku Bauran Pemasaran (Marketing Mix) mengemukakan :
“ Adalah variabel-variabel dalam kendali perusahaan yang digunakan perusahaan secara bersama-sama untuk memuaskan kelompok sasaran ”.
Sedangkan menurut William J.Stanton (1993 : 45), mendefinisikan marketing mix yaitu :
“ Adalah gabungan dari empat unsur : produk, struktur penetapan harga, sistem distribusi, kegiatan promosi yang membentuk inti dari sistem pemasaran organisasi “.
Ada banyak definisi tentang bauran pemasaran (marketing pemasaran). Menurut Philip Kotler (2002 : 18) dalam buku Bauran Pemasaran :
“ Adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran “.
Menurut Kasmir (2004 : 186) dalam buku Ilmu Bauran Pemasaran :
“ Bauran Pemasaran (Marketing Mix) merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Setiap elemen tidak dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa dukungan dari elemen yang lain. Elemen-elemen yang ada dalam Marketing Mix adalah Product (Produk), Price (Harga), Place (Lokasi), Promotion (Promosi), Physical evidence (bukti fisik), Process (proses), dan People (orang) “.
Menurut Payne (1995 : 31) dalam buku Dunia Ilmu Pemasaran :
“Marketing Mix yaitu unsur atau elemen internal penting yang membentuk program pemasaran sebuah organisasi. Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep universal yang telah dikembangkan dalam pemasaran”.
Alma, Buchari (2005 : 205). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung menjelaskan “Marketing Mix adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga memunculkan hasil yang sangat memuaskan”.
Sumarni dan Soeprihanto (2010 : 274) pengantar bisnis atau dasar-dasar ekonomi perusahaan, Yogyakarta.menjelaskan bahwa, “Marketing Mix adalah kombinasi dari variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran yaitu produk,harga, promosi dan distribusi. Perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen”.
Dari definis diatas dapat disimpulkan bahwa Bauran Pemasaran adalah suatu kombinasi dari unsur-unsur yang dapat dikendalikan sebagai alat untuk memperoleh tanggapan yang diharapkan oleh perusahaan dari sasarannya. Bauran Pemasaran tersebut terdiri dari segala sesuatu hal yang dapat perusahaan lakukan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari tujuh variable.
2.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauranpemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kini hal tersebut semakin berkembang tidak hanya dalam product, promotion, dan prices. Namun juga mengenai place, people, process, dan physical evidence. Konsep 7P ini sangat berguna bagi penerapan konsep dalam komunikasi pemasaran.
Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang terwujud dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran (marketing mix), lalu bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya adalah bagian dari marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada pula strategi-strategi komunikasi pemasaran tertentu, seperti strategi segmenting, targeting, pricing, dan process, dalam bauran pemasaran. Semua itu kembali pada kondisi perusahaan jasa yang melaksanakannya. Dalam marketing mix perusahaan jasa khususnya, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 7P : product, price, place, promotion, people, pprocess, dan physical evidence.
1. Product (Produk)
Dalam pengertian Marketing Mix, yang pertama adalah product atau produk. Saat akan menentukan produk, banyak hal yang harus dipertimbangkan, diantaranya adalah :
1. Bentuk atau desain
2. Teknologi
3. Kegunaan dan fungsi
4. Kenyamanan
5. Nilai
6. Kualitas
7. Pengemasan
8. Nama produk atau merk
Dengan mempertimbangkan beberapa data diatas ketika menetukan produk yang akan dipasarkan, maka diharapkan produk tersebut akan benar-benar matang dan siap jual, serta memiliki lebih banyak keunggulan.
2. Prices (Harga)
Yang perlu di perhatikan dalam Marketing Mix adalah menetukan harga. Dalam menentukan harga suatu produk untuk dijual perlu diperhatikan beberapa hal diantaranya adalah :
1. Peluncuran
2. Penetrasi
3. Psikologi
4. Biaya tambahan
5. Harga umpan
3. Place (Tempat)
Tempat atau lokasi dalam Marketing Mix adalah juga sebuah faktor lain yang menentukan dalam pengertian marketing mix. Tempat ini meliputi beberapa poin, yaitu :
1. Pengecer
2. Grosir
3. Pesanan melalui surat
4. Internet
5. Penjualan langsung
6. Perseorangan
Dengan benar-benar mempertimbangkan tempat, diharapkan penjualan akan lebih tepat sasaran dan tidak akan banyak membuang tenaga, waktu, dan biaya yang tidak perlu.
4. Promotion (Iklan)
Promotion atau promosi penjualan adalah strategi promosi dalam pengertian marketing mix meliputi beberapa hal, yaitu :
1. Penawaran khusus
2. Iklan
3. Uji coba
4. Surat langsung
5. Poster dan selebaran
6. Hadiah atau bonus
7. Patungan atau kerjasama
Promosi tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau asal gencar saja, namun perlu benar-benar dipertimbangkan. Berbagai cara atau strategi promosi ini bisa digunakan untuk lebih mengenalkan produk kepada para konsumen. Selain itu juga untuk menciptakan kesadaran pada para konsumen bahwa produk kita itu ada.
5. People (Orang)
People atau dalam hal ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor penting dalam pengertian marketing mix ini. Di sini orang atau SDM meliputi :
1. Karyawan atau pekerja
2. Manajemen
3. Budaya atau kultur
4. Layanan pelanggan atau Customer service
Dengan memiliki SDM yang sangat unggul, maka tentu akan sangat menunjang dalam pekerjaan dan dapat memberikan hasil yang maksimal terutama bagi konsumen. Kesan pertama yang didapatkan oleh seorang konsumenterhadap SDM sebuah produk ataupun jasa akan sangat berarti. Kesan pertama yang baik akan membuat konsumen kembali membeli produk kita. Sebaliknya kesan yang buruk akan membuat pelanggan yang pertama kali datang tidak akan kembali untuk kedua kalinya.
6. Process (Proses)
Daalm sebuah industry, terutama industry yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan, maka proses adalah faktor yang lebih dominan. Dalam pengertian marketing mix, proses ini meliputi hal tentang bagaimana melayani pelanggan dengan sempurna tanpa membedakan gender.
Melayani dengan baik tidaklah cukup, proses melayani terkait dengan Marketing Mix adalah harus dilakukan dengan sempurna. Jangan melewatkan sedikitpun celah untuk kesalahan, walaupun manusia adalah tempatnya kesalahan. Disini sebuah proses akan dimulai dari saat pelanggan melakukan kontak pertama dengan produk atau jasa kita, hingga semua hali selesai dilakukan dan konsumen merasa puas.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Bukti fisik adalah faktor terakhir yang perlu diperhatikan pada pengertian marketing mix atau pengertian bauran pemasaran. Bukti fisik ini bisa diartikan juga dengan “keadaan sekitar” atau “suasana”. Dalam hali ini meliputi beberapa hal penting, misalnya
1. Cerdas
2. Letih
3. Antar muka
4. Nyaman
5. Fasilitas
Keadaan lingkungan sekitar tentunya sangat penting untuk diperhatikan juga. Misalnya apakah keadaannya terang atau gelap, bersih atau kotor, wangi atau berbau, modern atau kuno, terbuka atau tertutup, dan lain sebagainya. Selain itu juga kondisi manusianya perlu diperhatikan. Apakah senang atau sedih, ceria atau romantic, dan lain-lain.
2.5 Pengertian Jasa
Menurut Lupiyoadi (2001), “ Jasa adalah semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambahan (seperti misalnya kenyamanan, hiburan kesenangan atau kesehatan) atau pemecahan akan masalah yang dihadapi konsumen .
Menurut Kotler dalam Tjiptono (2007), “ Definisi lain mengenai jasa yaitu sebagai setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Walaupun demikian, produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.
2.6 Pengertian Pemakaian Counter
Pemakaian counter adalah usaha penerapan penggunaan lahan secara berencana. Tata guna penggunaan lahan counter lazim juga disebut tata guna tanah, istilah ini sebenarnya harus dibedakan dengan pengguanaan lahan atau penggunaan tanah.
Skripsi manajemen pemasaran yang berhubungan dengan Tinjauan Strategi Marketing Mix :
Tinjauan Strategi Marketing Mix Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Makassar Studi Kasus Jasa Pemakaian Counter
Tinjauan Pustaka Tinjauan Strategi Marketing Mix Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Makassar Studi Kasus Jasa Pemakaian Counter
Metode Penelitian Tinjauan Strategi Marketing Mix Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Makassar Studi Kasus Jasa Pemakaian Counter
Hasil Penelitian dan Pembahasan Tinjauan Strategi Marketing Mix Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Makassar Studi Kasus Jasa Pemakaian Counter
Kesimpulan dan Saran tinjauan strategi bauran pemasaran pada PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Makassar