Tinjauan Prosedur Pelaksanaan Penjualan Suku Cadang Pada PT Gowa Dinasti Motor Hyundai Makassar
Tuesday, 27 December 2016
Tugas Akhir - Tinjauan Prosedur Pelaksanaan Penjualan Suku Cadang Pada PT Gowa Dinasti Motor Hyundai Makassar
Pembahasan Tinjauan Prosedur Pelaksanaan Penjualan Suku Cadang Pada PT Gowa Dinasti Motor Hyundai Makassar
Tinjauan prosedur pelaksanaan penjualan suku cadang pada PT. Gowa Dinasti Motor “Hyundai” Makassar
Prosedur pelakasanaan penjualan suku cadang yang diterapkan PT. Gowa Dinasti Motor “Hyundai” Makassar merupakan faktor utama dalam melakukan kegiatan penjualan karena prosedur penjualan berfungsi sebagai media penghubung antara produsen dan konsumen sehingga secara tidak langsung prosedur penjualan dapat digunakan oleh pemimpin perusahaan untuk mengarahkan dan meningkatkan penjualan dalam rangka pencapaian tujuan usahanya.
Prosedur pelaksanaan penjualan memberikan kontribusi yang tinggi dalam meningkatkan penjualan suku cadang pada PT. Gowa Dinasti Motor “Hyundai” Makassar , Adapun prosedur pelaksanaan penjualan suku cadang dalam meningkatkan penujualan suku cadang pada PT. Gowa Dinasti Motor “Hyundai” Makassar adalah sebagai berikut :
a. Proses penjualan fleet
b. Penjualan counter
c. Penjualan suku cadang melalui work shop
d. Proses perbaikan kendaraan
e. Finishing dan pembayaran
a. Proses Penjualan Fleet
Proses penjualan fleet adalah proses penjualan suku cadang dari dealer kepada bengkel lain yang telah bekerja sama dengan dealer untuk melakukan perbaikan kendaraan
Peroses penjualan fleet merupakan proses penjualan dimana tidak dilakukan transaksi tunia secara langsung melainkan menggunakan TOP ( Trem Of Payment ) berdasarkan perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak
Adapun proses penjualan suku cadang ke fleet diawal dengan permintaan suku cadangcoustemerfleet ke pihak dealer dengan menggunakan PO order dan kemudian jika suku cadang tersedia maka langsung di deliverikandan jika suku cadang tidak tersedia maka suku cadang akan dipesan ke pihak ATPM
b. Penjualan Counter
Penjualan counter adalah penjualan suku cadang yang dilakukan oleh dealer kepadacoustemerumum diluar dari pihak-pihak yang telah melakukan kerja sama (fleet)
Proses penjualan counter dilakukan dilingkungan dealer dimana coustemer datang ke dealer dan bertemu langsung dengan admin suku cadang dan berkonsultasi langsung dengan terkait suku cadang yang ingin dibeli
Jika telah terjadi kesepakatan terkait harga suku cadang yang diinginkan dan stok tersedia maka, admin suku cadang akan langsung membuatkan faktur penjualan dan coustemer langsung membayar ke pihak kasir
Apabila suku cadang tidak tersedia maka akan dikonfirmasikan ke coustemer apakah bersedia melakukan pemesanan dengan waktu tertentu jika tcoustemer setuju maka coustemer wajib membayar DP (Down Payment) sebesar 50% dari harga barang yang dipesan.
Penjualan Suku Cadang Melalui Workshop
Penjualan suku cadang melalui workshop adalah penjualan suku cadang yang terjadi ketika coustemer datang untuk memperbaiki atau melakukan perbaikan di dealer itu sendiri
Proses perbaikan kendaraan workshop dibagi atas beberapa proses antara lain :
a. Pendaftaran dan proses estimasi perbaikan kendaraan.
b. Proses perbaiakan kendaraan
c. Finishing dan pembayaran
d. Proses Perbaiakan Kendaraan
Konsumen datang dengan membawa kendaraan mobil, mengambil no antrian sesuai jam datang ke bengkel disini konsumen menjelaskan berbagai keluhan yang dirasakan pada kendaraannya kepada service advisor, petugas service advisor akan mendata mobil yang akan di servis pelanggan menunggu diruang tunggu, kendaraan diperiksa oleh mekanik dan mulai diadakan perbaikan / pemeliharaan terhadap kendaraan di ruang stall kerja, sesuai dengan perintah kerja, WO (work order) suku cadang dari service advisor untuk di ambil pada bagian suku cadang (spare part).
e. Finishing dan Pembayaran
Setelah selesai dilakukan pemeriksaan akhir (final check) dengan memeriksa ulang hasil kerja mekanik. Mekanik melaporkan pekerjaan telah selesai kepada bagaian service advisor, dan bagain service advisor membuat tanda pembayaran dan membuat faktur suku cadang. Pelanggan membayar kekasir dan membawa kendaraan yang telah di servis dan pulang.
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penjulan suku cadang
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, diperoleh informasi bahwa hambatan-hambatan yang dialami oleh tinjuan prosedur pelaksanaan penjualan suku cadang pada PT. Gowa Dinasti Motor “Hyundai” Makassar sebagai berikut :
a. Adanya perubahan harga suku cadang yang terjadi secara tiba-tiba
b. Terjadinya remark suku cadang dari kode lama menjadi kode baru
c. Terjadinya eror pada sistem ketika dilakukan proses stok antara fisik dan stok sistem
d. Terjadinya selisih stok antara stok fisik dan stok sistem
3. Solusi yang akan dilakukan dalam menanggulangi hambatan
a. Melakukan kontrol terhadap faktur-faktur pembelian dari ATPM
b. Melakukan kontrol terhadap persedian suku cadang
c. Menyiapkan form manual
d. Melakukan kontrol terhadap stok fisik dan stok sistem
Demikian tugas akhir mengenai Tinjauan Prosedur Pelaksanaan Penjualan Suku Cadang Pada PT Gowa Dinasti Motor Hyundai Makassar, semoga dapat bermanfaat.
Pembahasan Tinjauan Prosedur Pelaksanaan Penjualan Suku Cadang Pada PT Gowa Dinasti Motor Hyundai Makassar
Tinjauan prosedur pelaksanaan penjualan suku cadang pada PT. Gowa Dinasti Motor “Hyundai” Makassar
Prosedur pelakasanaan penjualan suku cadang yang diterapkan PT. Gowa Dinasti Motor “Hyundai” Makassar merupakan faktor utama dalam melakukan kegiatan penjualan karena prosedur penjualan berfungsi sebagai media penghubung antara produsen dan konsumen sehingga secara tidak langsung prosedur penjualan dapat digunakan oleh pemimpin perusahaan untuk mengarahkan dan meningkatkan penjualan dalam rangka pencapaian tujuan usahanya.
Prosedur pelaksanaan penjualan memberikan kontribusi yang tinggi dalam meningkatkan penjualan suku cadang pada PT. Gowa Dinasti Motor “Hyundai” Makassar , Adapun prosedur pelaksanaan penjualan suku cadang dalam meningkatkan penujualan suku cadang pada PT. Gowa Dinasti Motor “Hyundai” Makassar adalah sebagai berikut :
a. Proses penjualan fleet
b. Penjualan counter
c. Penjualan suku cadang melalui work shop
d. Proses perbaikan kendaraan
e. Finishing dan pembayaran
a. Proses Penjualan Fleet
Proses penjualan fleet adalah proses penjualan suku cadang dari dealer kepada bengkel lain yang telah bekerja sama dengan dealer untuk melakukan perbaikan kendaraan
Peroses penjualan fleet merupakan proses penjualan dimana tidak dilakukan transaksi tunia secara langsung melainkan menggunakan TOP ( Trem Of Payment ) berdasarkan perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak
Adapun proses penjualan suku cadang ke fleet diawal dengan permintaan suku cadangcoustemerfleet ke pihak dealer dengan menggunakan PO order dan kemudian jika suku cadang tersedia maka langsung di deliverikandan jika suku cadang tidak tersedia maka suku cadang akan dipesan ke pihak ATPM
b. Penjualan Counter
Penjualan counter adalah penjualan suku cadang yang dilakukan oleh dealer kepadacoustemerumum diluar dari pihak-pihak yang telah melakukan kerja sama (fleet)
Proses penjualan counter dilakukan dilingkungan dealer dimana coustemer datang ke dealer dan bertemu langsung dengan admin suku cadang dan berkonsultasi langsung dengan terkait suku cadang yang ingin dibeli
Jika telah terjadi kesepakatan terkait harga suku cadang yang diinginkan dan stok tersedia maka, admin suku cadang akan langsung membuatkan faktur penjualan dan coustemer langsung membayar ke pihak kasir
Apabila suku cadang tidak tersedia maka akan dikonfirmasikan ke coustemer apakah bersedia melakukan pemesanan dengan waktu tertentu jika tcoustemer setuju maka coustemer wajib membayar DP (Down Payment) sebesar 50% dari harga barang yang dipesan.
Penjualan Suku Cadang Melalui Workshop
Penjualan suku cadang melalui workshop adalah penjualan suku cadang yang terjadi ketika coustemer datang untuk memperbaiki atau melakukan perbaikan di dealer itu sendiri
Proses perbaikan kendaraan workshop dibagi atas beberapa proses antara lain :
a. Pendaftaran dan proses estimasi perbaikan kendaraan.
b. Proses perbaiakan kendaraan
c. Finishing dan pembayaran
d. Proses Perbaiakan Kendaraan
Konsumen datang dengan membawa kendaraan mobil, mengambil no antrian sesuai jam datang ke bengkel disini konsumen menjelaskan berbagai keluhan yang dirasakan pada kendaraannya kepada service advisor, petugas service advisor akan mendata mobil yang akan di servis pelanggan menunggu diruang tunggu, kendaraan diperiksa oleh mekanik dan mulai diadakan perbaikan / pemeliharaan terhadap kendaraan di ruang stall kerja, sesuai dengan perintah kerja, WO (work order) suku cadang dari service advisor untuk di ambil pada bagian suku cadang (spare part).
e. Finishing dan Pembayaran
Setelah selesai dilakukan pemeriksaan akhir (final check) dengan memeriksa ulang hasil kerja mekanik. Mekanik melaporkan pekerjaan telah selesai kepada bagaian service advisor, dan bagain service advisor membuat tanda pembayaran dan membuat faktur suku cadang. Pelanggan membayar kekasir dan membawa kendaraan yang telah di servis dan pulang.
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penjulan suku cadang
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, diperoleh informasi bahwa hambatan-hambatan yang dialami oleh tinjuan prosedur pelaksanaan penjualan suku cadang pada PT. Gowa Dinasti Motor “Hyundai” Makassar sebagai berikut :
a. Adanya perubahan harga suku cadang yang terjadi secara tiba-tiba
b. Terjadinya remark suku cadang dari kode lama menjadi kode baru
c. Terjadinya eror pada sistem ketika dilakukan proses stok antara fisik dan stok sistem
d. Terjadinya selisih stok antara stok fisik dan stok sistem
3. Solusi yang akan dilakukan dalam menanggulangi hambatan
a. Melakukan kontrol terhadap faktur-faktur pembelian dari ATPM
b. Melakukan kontrol terhadap persedian suku cadang
c. Menyiapkan form manual
d. Melakukan kontrol terhadap stok fisik dan stok sistem
Demikian tugas akhir mengenai Tinjauan Prosedur Pelaksanaan Penjualan Suku Cadang Pada PT Gowa Dinasti Motor Hyundai Makassar, semoga dapat bermanfaat.