Implementasi Budaya Kerja Pada PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar

Tugas Akhir - Implementasi Budaya Kerja Pada PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar

Latar Belakang Implementasi Budaya Kerja Pada PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar

PT. Pelabuhan Indonesia IV Cabang Terminal Petikemas Makassar merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan yang meyediakan sarana prasarana kepelabuhan dalam rangka menunjang kelancaran arus kapal laut, angkutan penumpang, dan pengiriman barang.

Adapun tujuan utama dari PT. Pelabuhan IV Cabang Terminal Petikemas Makassar ini adalah untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan melalui pelayanan jasa kepelabuhan, serta untuk memperoleh keuntungan bagi perusahaan dengan cara menyelenggarakan usaha jasa kepelabuhan dan usaha-usaha lainnya yang mendukung mutu pelayanan jasa kepelabuhan, misalnya dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat bongkar muat barang, angkutan penumpang, alat bongkar muat, serta jasa-jasa lain yang berhubungan dengan pemanduan kapal dan penundaan kapal.

Dan di tinjau dari Budaya Kerja di perusahaan ini cukup baik di terapkan. Dan Budaya Kerja merupakan salah satu unsur penting  yang harus diperhatikan dalam perusahaan.

Budaya Kerja merupakan falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja.

Hal ini dapat dilihat keberhasilan pelaksanaan program budaya kerja antara lain dapat dilihat dari peningkatan tanggung jawab, peningkatan kedisiplinan dan kepatuhan pada norma/aturan, terjalinnya komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan semua tingkatan, peningkatan partisipasi dan kepedulian,peningkatan kesempatan untuk pemecahan masalah serta berkurangnya tingkat kemangkiran dan keluhan pada suatu perusahaan.

Budaya adalah satu set nilai, penuntun, kepercayaan, pengertian, norma, falsafah, etika, dan cara berfikir, Budaya yang ada di suatu lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan pribadi yang berada di dalam lingkungan tersebut.

Setiap lingkungan tempat tinggal memiliki budaya yang dibuat oleh nenek moyang dan diturunkan secara turun temurun dari generasi untuk dianut dan dilestarikan bersama. Perusahaan adalah sebuah lembaga yang terdiri dari banyak karyawan yang merupakan individu yang berasal dari latar belakang yang berbeda, yaitu lingkungan, agama, pendidikan, dll. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perusahaan terdiri dari individu dengan kultur bawaan yang berbeda-beda.

Budaya kerja perusahaan dapat membantu perusahaan mencapai kesuksesan. Untuk dapat memanfaatkan budaya kerja perusahaan dengan maksimal, maka perusahaan perlu menanamkan nilai-nilai yang sama pada setiap karyawannya. Kebersamaan dalam menganut budaya kerja atau nilai-nilai yang sama, menciptakan rasa kesatuan dan percaya dari masing-masing karyawan. Bila hal ini telah terjadi, maka akan tercipta lingkungan kerja yang baik dan sehat. Lingkungan seperti ini dapat membangun kreativitas dan komitmen yang tinggi dari para karyawan sehingga pada akhirnya mereka mampu mengakomodai perubahaan dalam perusahaan ke arah yang positif.

Pada umumnya perusahaan-perusahaan dunia yang sukses adalah perusahaan yang memiliki budaya kerja yang kuat. Terlepas dari nilai-nilai positif dan luhur yang terkandung dalam budaya yang berlaku, maksud budaya kerja yang kuat adalah komponen perusahaan mengamalkan nilai atau norma yang telah ditetapkan bersama sebagai sebuah budaya dengan komitmen yang tinggi, tanpa terkecuali.

Hal ini menunjukkan bahwa budaya perusahaan kepada keberhasilan. Jadi sudah saatnya suatu perusahaan menetapkan komitmen terhadap penerapan budaya kerja pada perusahaan.

Mampukah tenaga kerja dalam suatu perusahaan yang beragam tadi bersama mencapai satu tujuan perusahaan dengan cara saling memahami, membantu, melaksanakan pekerjaan dengan baik dan mengerti satu sama lain agar terciptanya suatu lingkungan baik dalam suatu perusahaan, karena terkadang di dalam suatu perusahaan tidak menerapkan pola lingkungan yang baik dan terjadi kesalahfahaman, gunjingan sesama pegawai, sifat tidak menghargai sesama, dan masih banyak sifat yang menyimpang lainnya.

Apabila di dalam suatu perusahaan sudah tidak menciptakan lingkungan yang harmonis lagi, maka dalam perusahaan tersebut pasti mengalami kekacauan dimana tidak adanya pengertian satu sama lain dalam hal apapun, sikap yang tidak saling menghargai, semua karyawan tidak menerapkan budaya kerja yang baik, tidak sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang semestinya dilakukan pada umumnya. Apa jadinya dalam suatu perusahaan tersebut. apalagi tidak memiliki komitmen serta komunikasi yang baik antara Atasan dan bawahan akan mengkibatkan produktivitas kerja yang tidak stabil.

Hal ini dapat mengakibatkan produktivitas kerja pegawai perusahaan menjadi rendah. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa sistem budaya kerja memenuhi kriteria layak bagi pegawai perusaahaan.Demikian juga halnya dengan sistem penerapan budaya kerja yang saling menumbuhkan sifat budaya kerja yang baik antar atasan dan bawahan, maupun pegawai dengan staf lainnya di perusahaan.


Pembahasan Implementasi Budaya Kerja Pada PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar

1. Penerapan Implementasi Budaya Kerja pada PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas iaitu
Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang memiliki budaya kerja kuat. Budaya kerja kuat hanya akan terlaksana jika seluruh komponen perusahaan, direksi dan staf, mengamalkan minimal contoh nilai kecil yang telah ditetapkan bersama dan tentunya sebelum diamalkan nilai tersebut harus dipahami, dihayati dan dianut terlebih dahulu oleh seluruh jajaran karyawan perusahaan.

Dari hasil wawancara, peneliti mengetahui bahwa penerapan Implementasi Budaya Kerja pada PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar sebagai berikut :
a. Setiap pagi pegawai perusahaan mengawali pekerjaan dengan melakukan doa bersama sebelum melakukan pekerjaan.
b. Mengevaluasi kerja
c. Rencana kerja

2. Pengertian Implementasi Budaya Kerja bagi karyawan pada PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar
Pelaksanaan Budaya kerja menurut karyawan iaitu bagaimana karyawan mengimplementasikan semua nilai-nilai budaya kerja yang senantiasa diterapkan di PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas yang positif dan contohnya sebagai berikut :
a. Ramah
b. Sopan santun
c. Senyum, Sapa, Salam
d. Menghargai sesama, pemimpin maupun staf biasa.

3. Cara mengatasi pegawai terlambat yang sudah terlambat sebanyak 3 (Tiga) kali
PT. Terminal Petikemas Makassar telah memberikan tatanan perilaku kepegawaian yang berbasis padu penegakan disiplin Pegawai, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan aspek kompetensi pegawai.dan di dalam nya menganut tentang berbagai larangan dan aturan sekaligus untuk pegawai termasuk pegawai yang terlambat melebihi batas ketentuan berlaku, maka pegawai tersebut akan diberikan sanksi antaralain :
a. Diberikan Fanishman
b. Potongan gaji 20% dari tunjangan prestasi pegawai
c. Dan apabila alasan yang diberikan pegawai yang bersangkutan tersebut dapat diterima maka akan diberikan keringanan sesuai dengan Nota Dinas Manager.

4. Sifat  yang diterapkan pegawai perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Implementasi Budaya Kerja  di PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar
a) Komitmen
b) Tegur, Senyum, Sapa
c) Tepat Waktu
d) Menjalin Kerjasama antar pegawai
e) Tidak meninggalkan pekerjaan saat jam kerja masih berlangsung

5. Faktor yang mempengaruhi pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kinerja Pegawai perusahaan di PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas
Dalam melahirkan Sumber Daya Manusia dan kinerja pegawai perusahaan yang diinginkan perusahaan tidaklah semudah dibayangkan maka dari itu PT. Pelindo IV Cabang Terminal petikemas memberikan beberapa tunjangan khusus  secara pendidikan untuk pegawai perusahaan diantaranya :
a) Diklat
b) Sosialisasi
c) Workshop

6. Biasanya hambatan yang di rasakan pegawai perusahaan, sehingga tidak melakukan dan melanggar Implementasi Kerja itu sendiri
Faktor-faktor yang menjadi hambatan pegawai perusahaan memang tidak bisa di pungkiri karna sebagaimana pegawai perusahaan juga adalah manusia biasa, sebagaimana pegawai perusahaan di PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar ditemukan hambatannya  antaralain :
a. Dari individu pegawai sendiri yang tidak mendengar arahan
b. Kurangnya komunikasi antar pegawai
c. Pimpinan yang tak bersahabat
d. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar diketahui bahwa :
1. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang memiliki budaya kerja kuat. Budaya kerja kuat hanya akan terlaksana jika seluruh komponen perusahaan, direksi dan staf, mengamalkan minimal contoh nilai kecil yang telah ditetapkan bersama dan tentunya sebelum diamalkan nilai tersebut harus dipahami, dihayati dan dianut terlebih dahulu oleh seluruh jajaran karyawan perusahaan contohnya :
a. Setiap pagi pegawai perusahaan mengawali pekerjaan dengan melakukan doa bersama sebelum melakukan pekerjaan.
b. Mengevaluasi kerja
c. Rencana kerja

2. Pelaksanaan Budaya kerja menurut karyawan iaitu bagaimana karyawan mengimplementasikan semua nilai-nilai budaya kerja yang senantiasa diterapkan di PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas yang positif dan contohnya sebagai berikut :
a. Ramah
b. Sopan santun
c. Senyum, Sapa, Salam
d. Menghargai sesama, pemimpin maupun staf biasa.

3. PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar telah memberikan tatanan perilaku kepegawaian yang berbasis padu penegakan disiplin Pegawai, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan aspek kompetensi pegawai.dan di dalam nya menganut tentang berbagai larangan dan aturan sekaligus untuk pegawai termasuk pegawai yang terlambat melebihi batas ketentuan berlaku, maka pegawai tersebut akan diberikan sanksi antaralain :
a. Diberikan Punishment
b. Potongan gaji 20% dari tunjangan prestasi pegawai
c. Dan apabila alasan yang diberikan pegawai yang bersangkutan tersebut dapat diterima maka akan diberikan keringanan sesuai dengan Nota Dinas Manager.

4. Sifat  yang diterapkan pegawai perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Implementasi Budaya Kerja  di PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar
a. Komitmen
b. Tegur, Senyum, Sapa
c. Tepat Waktu
d. Menjalin Kerjasama antar pegawai
e. Tidak meninggalkan pekerjaan saat jam kerja masih berlangsung

5. Dalam melahirkan Sumber Daya Manusia dan kinerja pegawai perusahaan yang diinginkan perusahaan tidaklah semudah dibayangkan maka dari itu PT. Pelindo IV Cabang Terminal petikemas memberikan beberapa tunjangan khusus  secara pendidikan untuk pegawai perusahaan diantaranya :
a. Diklat
b. Sosialisasi
c. Workshop

6. Faktor-faktor yang menjadi hambatan pegawai perusahaan memang tidak bisa di pungkiri karna sebagaimana pegawai perusahaan juga adalah manusia biasa, sebagaimana pegawai perusahaan di PT. Pelindo IV Cabang  Terminal Petikemas Makassar ditemukan hambatannya  antaralain :
a. Dari individu pegawai sendiri yang tidak mendengar arahan
b. Kurangnya komunikasi antar pegawai
c. Pimpinan yang tak bersahabat

Sebagaimana yang telah ditulis oleh penulis sebelumnya, Bahwa budaya perusahaan memiliki peranan penting dalam membangun prestasi dan produktivitas kerja para karyawan sehingga mengarahkan perusahaan kepada keberhasilan, Begitu pula dengan PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar menetapkan komitmen yang tinggi terhadap penerapan budaya perusahaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya agar tidak terjadi lagi hambatan-hambatan yang dapat membuat kualitas Sumber Daya Manusia menurun dan dapat berdampak buruk pada PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar.

Demikian tugas akhir yang berjudul Implementasi Budaya Kerja Pada PT. Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar, semoga dapat bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel