Latar Belakang Analisis Kinerja keuangan Pada PT. PLN (Persero) Cabang Palopo
Sunday, 1 October 2017
Dalam menghadapi kondisi perekonomian di Indonesia yang sementara dilanda krisis (Economic Crisis) sejak akhir tahun 1997 hingga saat ini, perlu diantisipasi pemerintah dengan berbagai upaya untuk menstabilkan perekonomian dan menjaga agar neraca perdagangan Indonesia tetap seimbang, dan jika mungkin diusahakan agar surplus.
Laporan keuangan merupakan salah satu sistem informasi yang menunjang untuk kestabilan perekonomian bagi pihak-pihak vane berkepentingan dengan perusahaan, yang dimaksud dengan pihak-pihak yang berkepentingan adalah para pemegang saham dan obligasi. manajemen, karyawan, kreditur dan pemerintah. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem informasi adalah suatu cara yang menyeluruh untuk mengumpulkan informasi mengenai perusahaan. Informasi tersebut tentu sangat penting karena tanpa adanya informasi yang tepat tindakan yang diambil merupakan tindakan yang tidak mendasar.
Oleh karena itu setiap perusahaan yang ingin survive, maka pihak manajemen perlu melakukan metode analisis rasio keuangan yang menilai semua aspek keuangan yaitu likuiditas, aktivitas, solvabilitas, rentabilitas, dan investasi. Dalam perkembangan dunia usaha modern, manajemen dituntut dalam menilai kinerja keuangan yang efektif dan efisien agar penilaian yang diperoleh lebih cepat dan akurat.
Informasi yang paling bernilai bagi pengguna atau penerima laporan keuangan adalah yang berhubungan dengan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Kegunaan analisis laporan keuangan adalah untuk membantu pemakai atau pihak manajemen mengevaluasi dan menganalisis kecenderungan.
Sesuatu yang paling menarik bagi para pemakai atas prakiraan laporan keuangan mendatang adalah keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Namun permasalahannya adalah keuntungan merupakan sesuatu yang tidak pasti, oleh karena itu kita harus mempunyai berbagai alat analisis untuk membantu menginterpretasikan hubungan-hubungan antar faktor kunci dan kecenderungan yang ada, yang dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan atas potensi keberhasilan dimasa datang. Tanpa adanya suatu analisis atas kinerja keuangan, maka hubungan antar faktor kunci dan kecenderungan yang ada tidak akan terungkap dan dapat diketahui.
Dalam menganalisa kinerja keuangan, sering kita menggunakan analisis rasio keuangan sebagai indikator penilaian dan banyak diterapkan oleh para analisis di pasar modal untuk memprediksikan keuntungan atau kinerja perusahaan. Dengan menggunakan metode analisis rasio-rasio keuangan itu pula, kita dapat mengetahui dan mendapati adanya kenaikan atau penurunan kinerja keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu.
PT. PLN (Persero) Cabang Palopo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri penyediaan tenaga listrik, tentunya mempunyai suatu laporan keuangan yang cukup baik. Namun demikian, apakah dengan kondisi laporan keuangan yang baik itu telah menggambar adanya peningkatan terhadap kinerja keuangannya ? oleh sebab itu diperlukan adanya suatu analisis rasio-rasio untuk menilai atau mengukur sejauhmana terjadinya peningkatan kinerja keuangan perusahaan yang akan menjadi masukan bagi pihak manajemen untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang dikelolanya.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukanan di atas, maka penulis memilih judul penelitian, “Analisis Kinerja keuangan Pada PT. PLN (Persero) Cabang Palopo”.
Laporan keuangan merupakan salah satu sistem informasi yang menunjang untuk kestabilan perekonomian bagi pihak-pihak vane berkepentingan dengan perusahaan, yang dimaksud dengan pihak-pihak yang berkepentingan adalah para pemegang saham dan obligasi. manajemen, karyawan, kreditur dan pemerintah. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem informasi adalah suatu cara yang menyeluruh untuk mengumpulkan informasi mengenai perusahaan. Informasi tersebut tentu sangat penting karena tanpa adanya informasi yang tepat tindakan yang diambil merupakan tindakan yang tidak mendasar.
Oleh karena itu setiap perusahaan yang ingin survive, maka pihak manajemen perlu melakukan metode analisis rasio keuangan yang menilai semua aspek keuangan yaitu likuiditas, aktivitas, solvabilitas, rentabilitas, dan investasi. Dalam perkembangan dunia usaha modern, manajemen dituntut dalam menilai kinerja keuangan yang efektif dan efisien agar penilaian yang diperoleh lebih cepat dan akurat.
Informasi yang paling bernilai bagi pengguna atau penerima laporan keuangan adalah yang berhubungan dengan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Kegunaan analisis laporan keuangan adalah untuk membantu pemakai atau pihak manajemen mengevaluasi dan menganalisis kecenderungan.
Sesuatu yang paling menarik bagi para pemakai atas prakiraan laporan keuangan mendatang adalah keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Namun permasalahannya adalah keuntungan merupakan sesuatu yang tidak pasti, oleh karena itu kita harus mempunyai berbagai alat analisis untuk membantu menginterpretasikan hubungan-hubungan antar faktor kunci dan kecenderungan yang ada, yang dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan atas potensi keberhasilan dimasa datang. Tanpa adanya suatu analisis atas kinerja keuangan, maka hubungan antar faktor kunci dan kecenderungan yang ada tidak akan terungkap dan dapat diketahui.
Dalam menganalisa kinerja keuangan, sering kita menggunakan analisis rasio keuangan sebagai indikator penilaian dan banyak diterapkan oleh para analisis di pasar modal untuk memprediksikan keuntungan atau kinerja perusahaan. Dengan menggunakan metode analisis rasio-rasio keuangan itu pula, kita dapat mengetahui dan mendapati adanya kenaikan atau penurunan kinerja keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu.
PT. PLN (Persero) Cabang Palopo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri penyediaan tenaga listrik, tentunya mempunyai suatu laporan keuangan yang cukup baik. Namun demikian, apakah dengan kondisi laporan keuangan yang baik itu telah menggambar adanya peningkatan terhadap kinerja keuangannya ? oleh sebab itu diperlukan adanya suatu analisis rasio-rasio untuk menilai atau mengukur sejauhmana terjadinya peningkatan kinerja keuangan perusahaan yang akan menjadi masukan bagi pihak manajemen untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang dikelolanya.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukanan di atas, maka penulis memilih judul penelitian, “Analisis Kinerja keuangan Pada PT. PLN (Persero) Cabang Palopo”.