Gambaran Umum PT Semen Bosowa Maros
Thursday, 5 October 2017
PT Semen Bosowa Maros adalah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo No. 266 Makassar. Sejalan dengan kebutuhan pembangunan, dunia usaha dan perkembangan teknologi, pada awal tahun 1995. PT Semen Bosowa Maros memulai Pelaksanaan proyek semen dengan tujuan ikut berpartisiasi dalam pembangunan industri regional dan nasional.
Sebagai bagian dari pengembangan Bosowa Grup setelah penelitian geologi dan izin pemerinntah seperti izin BKPM tanggal 10 Oktober 1994 juga izin AMDAL tanggal 10 Juni 1991 maka diputuskanlah untuk memulai pelaksanaan proyek semen ada tanggal 3 April 1995. Momentum dari upaya pembangaunan proyek semen ini dilakukan peletakan batu pertama pada tanggal 15 Juni 1995 oleh Bapak H.Z.B. Palaguna ( Gubernur KDK Tk. I Propensi Sulawesi Selatan ), disaksikan oleh Bapak Mari’e Muhammad (Mentri Keuangan RI).
PT Semen Bosowa Maros merupakan salah satu pabrik semen swasta nasional dengan kapasitas produksi 1.800.000 ton per tahun atau 5.500 ton per hari, yang berlokasi di Desa Baruga, Kec. Bantimurung, Kab. Maros, Prov. Sulawesi Selatan. Akte pendirian perusahaan diterbitkan di Makassar dengan nomor 29 tgl 25 Januari 1991 oleh Mestariany Habie, SH. Adapun areal konsesinya meliputi 1.000 Ha untuk bahan baku, 60 Ha untuk lokasi pabrik dan 40 Ha untuk lokasi perumahan.
Pabrik PT Semen Bosowa Maros dibangun dengan kontraktor utama Daewoo Coorporation dari Korea Selatan, dimana kontrak kerjasamanya ditandatangani pada tanggal 5 Juli 1996 dengan jangka waktu penyelesaian proyek selama 24 bulan. Adapun konsultan adalah P. E. G. SA (Prospective Engineering Gestion) dari Switzerland, sedang pemasok mesin utama dari Fuller Coorporation dari USA, dan peralatan listrik disuplai oleh A. B. B. Power dari Switzerland.
Pendanaan pembangunan proyek oleh bank sindikasi yang dipimpin oleh PT BDN dengan bank anggota PT BNI, PT Bank Exim, PT BTN, Bank Duta, PT Bank Nusa Internasional dan PT Bank Umum Tugu. Meskipun dalam perkembangannya beberapa bank sindikasi dilikuidasi menjadi Bank Mandiri.
PT Semen Bosowa mulai produksi perdananya pada bulan Juni 1998, jenis produksi yang dihasilkan adalah semen portland tipe-1, yakni jenis semen yang dibuat dengan cara menggiling klinker bersama gypsum dan bahan tambahan lainnya.
Pada tanggal 23 Agustus 1998, PT Semen Bosowa Maros mulai memproduksi semen namun masih membeli klinker dari Semen Tonasa dan Semen Cibinong. Semen Bosowa dipasarkan dalam bentuk curah, klinker dan kemasan ukuran 40 kg dan 50 kg.
Pada tanggal 8 April 1999 PT Semen Bosowa Maros behasil memproduksi klinker sendiri, selanjutnya pada tanggal 12 April 1999 berhasil menghasilkan semen bosowa dengan menggunakan klinker yang dihasilkan dari penambangan gugus gamping eksplorasi Bosowa Semen.
Produk PT Semen Bosowa Maros sebagian besar dipasarkan di dalam negeri dan sebagian besar lainnya dipasarkan untuk ekspor. Tanggal 13 Oktober 1999 dimulailah ekspor perdana dari akibat pasokan semen dalam negeri yang surplus ke daerah Afrika seperti negara Sudan, Somalia, Madagaskar dan Dubai.
Struktur Organisasi PT Semen Bosowa Maros
Struktur organisasi perusahaan dibuat dengan maksud agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Struktur organisasi dalam suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting, karena dalam struktur organisasi terlihat suatu gambaran yang jelas mengenai tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing departemen dalam menjalankan kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Struktur organisasi PT Semen Bosowa Maros dapat dilihat pada bagan berikut ini :
Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT Semen Bosowa Maros (Sumber: PT Semen Bosowa Maros)
Uraian Tugas PT Semen Bosowa Maros
Berdasarkan struktur organisasi di atas, tugas dan tanggug jawab dari masing-masing departemen dalam menjalankan kegiatan perusahaan adalah sebagai berikut:
Presiden Direktur
Presiden direktur mempunyai tugas, yaitu:
a. Memastikan bahwa segala kegiatan secara keseluruhan berjalan sesuai dengan yang telah digariskan oleh perusahaan.
b. Bertanggungjawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan pihak luar.
Wakil Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur mempunyai tugas, yaitu:
a. Membuat perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan.
b. Melakukan pengawasan dan koordinasi atas jalannya kegiatan operasional perusahaan.
c. Mendesain kebijakan-kebijakan strategis untuk pengelolaan dan pengembangan perusahaan.
Manajemen Representatif
Wakil manajemen mempunyai tugas, yaitu:
a. Melaporkan kepada wakil presiden direktur sehubungan dengan kemajuan proyek dan penerapan system manajemen mutu (ISO 9001:200) dan sistem manajemen lingkungan (ISO 14001).
b. Bertanggung jawab untuk mengesahkan schedule audit internal setiap tahun baik untuk sistem manajemen mutu (ISO 9001:2000 maupun ISO 14001)
c. Mengkoordinir pelaksanaan audit internal SMM dan SML di lingkungan PT. Semen Bosowa Maros.
d. Melaksanakan rapat internal bulanan tiap bulan untuk sistem manajemen mutu dan internal reguler meeting untuk sistem manajemen lingkungan.
e. Melaksanakan rapat tinjauan manajemen minimal 6 (enam) bulan sekali.
f. Bertanggung jawab untuk memantau improvement dari kegiatan rutin dan program manajemen lingkungan yang telah ditetapkan oleh manajemen
g. Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan baik dari kegiatan implementasi Sistem Manajemen Mutu maupun lingkungan.
h. Meninjau daftar dari seluruh dokumen eksternal yang ada di lingkungan PT. Semen Bosowa Maros
i. Memeriksa dan menyetujui beberapa rosedur yang menjadi tanggung jawab.
j. Bertanggung jawab terhadap undangan, daftar hadir dan risalah rapat internal bulanan dan tinjauan manajemen serta pendistribusiannya kepada para peserta rapat.
Audit Internal
Audit internal mempunyai tugas, yaitu:
a. Melakukan pengawasan terhadap seluruh proses manajemen perusahaan agar berjalan sesuai dengan keinginan perusahaan.
b. Mengawasi penerapan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Lingkungan dalam kegiatan operasional perusahaan.
c. Mengawasi, mengevaluasi dan mengindentifikasikan berbagai penyimpangan atas perkembangan setiap proses dalam kegiatan produksi serta merekomendasikan saran perbaikan.
Manajer Pembelian
Manajer pembelian mempunyai tugas, yaitu:
a. Membuat perencanaan kerja departemen pembelian untuk jangka waktu satu tahun dan lima tahunan sesuai dengan target perusahaan jangka pendek dan jangka panjang.
b. Mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang ada (karyawan, metode, material, informasi, mesin dan peralatan serta jaringan kerja) guna pencarian target departemen pembelian secara efektif dan efisien.
c. Mengontrol pelaksanaan program kerja guna menjamin pencapaian target kerja departemen secara tepat waktu, dan tepat hasil serta memberikan tindakan-tindakan pengatasan masalah jika diperlukan.
d. Mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia sehingga tercapai komposisi jumlah dan kualitas SDM yang ideal dan menciptakan suasana kerja yang kondusif guna pencapaian target departemen jangka pendek (satu tahun) dan jangka panjang (lima tahun).
Manajer Quary
Manajer Quary mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola dan mengontrol proses penyediaan bahan baku semen siap proses sesuai target tahunan yang ditentukan secara tepat mutu, biaya dan hasil dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada (mesin, metode kerja, material, SDM dan uang)
b. Mengelola dan mengontrol kegiatan pengoperasian, perbaikan dan perawatan berat serta sarana pendukungnya guna mencapai yang telah ditetapkan secara efisien, efektif serta ekonomis dengn mengoptimalkan sumber daya yang ada.
c. Mendorong terwujudnya usaha-usaha perbaikan berkelanjutan terhadap sistem proses dan hasil kerja departemen quarry sejalan dengan tuntutan perusahaan yang terus berkembang.
Manajer Produksi
Manajer produksi mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola dan mengontrol aktivitas kerja pada departemen produksi guna mencari target kerja secara tepat mutu biaya dan hasil dengan tingkat produktifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
b. Mendorong terwujudnya usaha-usaha perbaikan berkelanjutan terhadap sistem, proses dan hasil kerja dari departemen produksi guna meningkatkan kineja bulanan/tahunan departemen produksi.
Manajer Maintenance
Manajer Maintenance mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola kegiatan perawatan /perbaikan peralatan/mesin/sarana produksi guna mendapatkan target produksi, tingkat produktifitas dan efisiensi biaya yang telah ditetapkan oleh manajemen.
b. Mendorong terwujudnya perbaikan yang berkelanjutan guna meningkatkan kinerja departemen dengan memperbaiki metode kerja, kemampuan SDM, peralatan/sarana kerja yang digunakan.
Manajer Asuransi Kualitas
Manajer Asuransi Kualitas mempunyai tugas, yaitu:
a. Membuat perencanaan kerja departemen untuk jangka waktu satu tahun dan lima tahunan sesuai dengan target perusahaan jangka pendek dan jangka panjang.
b. Mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang ada (karyawan, metode, material, informasi, mesin dan perlatan serta jaringan kerja) guna pencapaian target departemen secara efektif dan efisien.
c. Mengontrol pelaksanaan program kerja guna menjamin pencapaian target kerja departemen secara tepat waktu dan tepat hasil serta memberikan tindakan-tindakan pengawasan masalah jika diperlukan.
d. Mengelola dan mengembangkan SDM sehingga tercapai komposisi jumlah dan kualitas SDM yang ideal dan menciptakan suasana kerja yang kondusif guna pencapaian target departemen jangka pendek (satu tahun) dan jangka panjang (lima tahunan).
Manajer Pemasaran
Manajer Pemasaran mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola aktivitas kerja pemasaran dengan tingkat produktifitas dan efisiensi biaya sesuai dengan target perusahaan jangka panjang dengan melakukan perencanaan dan pengontrolan pelaksanaan program kerja.
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekspor semen guna memenuhi kebutuhan ekspansi dan permintaan konsumen sesuai dengan strategi bisnis perusahaan.
c. Mengelola dan mengoptimalkan sumber daya yang ada (mesin, metode kerja, material, SDM dan anggaran biaya) guna mencapai target kerja departemen sesuai dengan tagert perusahaan.
d. Mendorong terwujudnya perbaikan yang berkelanjutan guna meningkatkan kinerja departemen dengan memperbaiki metode kerja, kemampuan SD, peralatan/saran kerja yang digunakan.
Manajer Administrasi Umum
Manajer Administrasi Umum mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola aktivitas kerja departemen administrasi dengan tingkat produktifitas dan efisiensi biaya yang sesuai dengan target perusahaan jangka panjang dengan melakukan perencanaan dan pengontrolan pelaksanaan program kerja.
b. Mengelola dan mengoptimalkan sumber daya yang ada (mesin, metode kerja, material, SDM dan anggaran biaya) guna mencapai target kerja departemen sesuai dengan target perusahaan.
c. Mendorong terwujudnya perbaikan yang berkelanjutan guna meningkatkan kinerja departemen dengan memperbaiki metode untuk dikerja, kemampuan SDM, peralatan/sarana kerja yang digunakan.
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan mempunyai tugas, yaitu:
a. Membuat perencanaan kerja departemen keuangan untuk jangka waktu satu tahun dan lima tahunan sesuai dengan taget perusahaan jangka pendek dan jangka panjang.
b. Mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang ada (karyawan, metode, material, informasi mesin dan peralatan serta jaringan kerja) guna pencapaian target departemen keuangan secara efektif dan efisien.
c. Mengontrol pelaksanaan program kerja guna menjamin pencapaian target kerja departemen secara tepat waktu, dan tepat hasil serta memberikan tindakan-tindakan pengatasian masalah jika diperlukan.
d. Mengelola dan mengembangkan SDM sehingga tercapai komposisi jumlah dan kualitas SDM yang ideal dan menciptakan suasana kerja yang kondusif guna pencapaian target departemen jangka pendek (satu tahun) dan jangka panjang (lima tahunan)
Manajer Akuntansi
Manajer Akuntansi mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola kegiatan penyusunan laporan keuangan serta anggaran/budget perusahaan dengan tingkat produktifitas dan efisiensi biaya yang telah ditetapkan oleh manajemen.
b. Mendorong terwujudnya perbaikan yang berkelanjutan guna meningkatkan kinerja departemen dengan memperbaiki metode kerja, kemampuan SDM, peralatan/sarana kerja yang digunakan.
Sebagai bagian dari pengembangan Bosowa Grup setelah penelitian geologi dan izin pemerinntah seperti izin BKPM tanggal 10 Oktober 1994 juga izin AMDAL tanggal 10 Juni 1991 maka diputuskanlah untuk memulai pelaksanaan proyek semen ada tanggal 3 April 1995. Momentum dari upaya pembangaunan proyek semen ini dilakukan peletakan batu pertama pada tanggal 15 Juni 1995 oleh Bapak H.Z.B. Palaguna ( Gubernur KDK Tk. I Propensi Sulawesi Selatan ), disaksikan oleh Bapak Mari’e Muhammad (Mentri Keuangan RI).
PT Semen Bosowa Maros merupakan salah satu pabrik semen swasta nasional dengan kapasitas produksi 1.800.000 ton per tahun atau 5.500 ton per hari, yang berlokasi di Desa Baruga, Kec. Bantimurung, Kab. Maros, Prov. Sulawesi Selatan. Akte pendirian perusahaan diterbitkan di Makassar dengan nomor 29 tgl 25 Januari 1991 oleh Mestariany Habie, SH. Adapun areal konsesinya meliputi 1.000 Ha untuk bahan baku, 60 Ha untuk lokasi pabrik dan 40 Ha untuk lokasi perumahan.
Pabrik PT Semen Bosowa Maros dibangun dengan kontraktor utama Daewoo Coorporation dari Korea Selatan, dimana kontrak kerjasamanya ditandatangani pada tanggal 5 Juli 1996 dengan jangka waktu penyelesaian proyek selama 24 bulan. Adapun konsultan adalah P. E. G. SA (Prospective Engineering Gestion) dari Switzerland, sedang pemasok mesin utama dari Fuller Coorporation dari USA, dan peralatan listrik disuplai oleh A. B. B. Power dari Switzerland.
Pendanaan pembangunan proyek oleh bank sindikasi yang dipimpin oleh PT BDN dengan bank anggota PT BNI, PT Bank Exim, PT BTN, Bank Duta, PT Bank Nusa Internasional dan PT Bank Umum Tugu. Meskipun dalam perkembangannya beberapa bank sindikasi dilikuidasi menjadi Bank Mandiri.
PT Semen Bosowa mulai produksi perdananya pada bulan Juni 1998, jenis produksi yang dihasilkan adalah semen portland tipe-1, yakni jenis semen yang dibuat dengan cara menggiling klinker bersama gypsum dan bahan tambahan lainnya.
Pada tanggal 23 Agustus 1998, PT Semen Bosowa Maros mulai memproduksi semen namun masih membeli klinker dari Semen Tonasa dan Semen Cibinong. Semen Bosowa dipasarkan dalam bentuk curah, klinker dan kemasan ukuran 40 kg dan 50 kg.
Pada tanggal 8 April 1999 PT Semen Bosowa Maros behasil memproduksi klinker sendiri, selanjutnya pada tanggal 12 April 1999 berhasil menghasilkan semen bosowa dengan menggunakan klinker yang dihasilkan dari penambangan gugus gamping eksplorasi Bosowa Semen.
Produk PT Semen Bosowa Maros sebagian besar dipasarkan di dalam negeri dan sebagian besar lainnya dipasarkan untuk ekspor. Tanggal 13 Oktober 1999 dimulailah ekspor perdana dari akibat pasokan semen dalam negeri yang surplus ke daerah Afrika seperti negara Sudan, Somalia, Madagaskar dan Dubai.
Struktur Organisasi PT Semen Bosowa Maros
Struktur organisasi perusahaan dibuat dengan maksud agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Struktur organisasi dalam suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting, karena dalam struktur organisasi terlihat suatu gambaran yang jelas mengenai tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing departemen dalam menjalankan kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Struktur organisasi PT Semen Bosowa Maros dapat dilihat pada bagan berikut ini :
Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT Semen Bosowa Maros (Sumber: PT Semen Bosowa Maros)
Uraian Tugas PT Semen Bosowa Maros
Berdasarkan struktur organisasi di atas, tugas dan tanggug jawab dari masing-masing departemen dalam menjalankan kegiatan perusahaan adalah sebagai berikut:
Presiden Direktur
Presiden direktur mempunyai tugas, yaitu:
a. Memastikan bahwa segala kegiatan secara keseluruhan berjalan sesuai dengan yang telah digariskan oleh perusahaan.
b. Bertanggungjawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan pihak luar.
Wakil Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur mempunyai tugas, yaitu:
a. Membuat perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan.
b. Melakukan pengawasan dan koordinasi atas jalannya kegiatan operasional perusahaan.
c. Mendesain kebijakan-kebijakan strategis untuk pengelolaan dan pengembangan perusahaan.
Manajemen Representatif
Wakil manajemen mempunyai tugas, yaitu:
a. Melaporkan kepada wakil presiden direktur sehubungan dengan kemajuan proyek dan penerapan system manajemen mutu (ISO 9001:200) dan sistem manajemen lingkungan (ISO 14001).
b. Bertanggung jawab untuk mengesahkan schedule audit internal setiap tahun baik untuk sistem manajemen mutu (ISO 9001:2000 maupun ISO 14001)
c. Mengkoordinir pelaksanaan audit internal SMM dan SML di lingkungan PT. Semen Bosowa Maros.
d. Melaksanakan rapat internal bulanan tiap bulan untuk sistem manajemen mutu dan internal reguler meeting untuk sistem manajemen lingkungan.
e. Melaksanakan rapat tinjauan manajemen minimal 6 (enam) bulan sekali.
f. Bertanggung jawab untuk memantau improvement dari kegiatan rutin dan program manajemen lingkungan yang telah ditetapkan oleh manajemen
g. Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan baik dari kegiatan implementasi Sistem Manajemen Mutu maupun lingkungan.
h. Meninjau daftar dari seluruh dokumen eksternal yang ada di lingkungan PT. Semen Bosowa Maros
i. Memeriksa dan menyetujui beberapa rosedur yang menjadi tanggung jawab.
j. Bertanggung jawab terhadap undangan, daftar hadir dan risalah rapat internal bulanan dan tinjauan manajemen serta pendistribusiannya kepada para peserta rapat.
Audit Internal
Audit internal mempunyai tugas, yaitu:
a. Melakukan pengawasan terhadap seluruh proses manajemen perusahaan agar berjalan sesuai dengan keinginan perusahaan.
b. Mengawasi penerapan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Lingkungan dalam kegiatan operasional perusahaan.
c. Mengawasi, mengevaluasi dan mengindentifikasikan berbagai penyimpangan atas perkembangan setiap proses dalam kegiatan produksi serta merekomendasikan saran perbaikan.
Manajer Pembelian
Manajer pembelian mempunyai tugas, yaitu:
a. Membuat perencanaan kerja departemen pembelian untuk jangka waktu satu tahun dan lima tahunan sesuai dengan target perusahaan jangka pendek dan jangka panjang.
b. Mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang ada (karyawan, metode, material, informasi, mesin dan peralatan serta jaringan kerja) guna pencarian target departemen pembelian secara efektif dan efisien.
c. Mengontrol pelaksanaan program kerja guna menjamin pencapaian target kerja departemen secara tepat waktu, dan tepat hasil serta memberikan tindakan-tindakan pengatasan masalah jika diperlukan.
d. Mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia sehingga tercapai komposisi jumlah dan kualitas SDM yang ideal dan menciptakan suasana kerja yang kondusif guna pencapaian target departemen jangka pendek (satu tahun) dan jangka panjang (lima tahun).
Manajer Quary
Manajer Quary mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola dan mengontrol proses penyediaan bahan baku semen siap proses sesuai target tahunan yang ditentukan secara tepat mutu, biaya dan hasil dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada (mesin, metode kerja, material, SDM dan uang)
b. Mengelola dan mengontrol kegiatan pengoperasian, perbaikan dan perawatan berat serta sarana pendukungnya guna mencapai yang telah ditetapkan secara efisien, efektif serta ekonomis dengn mengoptimalkan sumber daya yang ada.
c. Mendorong terwujudnya usaha-usaha perbaikan berkelanjutan terhadap sistem proses dan hasil kerja departemen quarry sejalan dengan tuntutan perusahaan yang terus berkembang.
Manajer Produksi
Manajer produksi mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola dan mengontrol aktivitas kerja pada departemen produksi guna mencari target kerja secara tepat mutu biaya dan hasil dengan tingkat produktifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
b. Mendorong terwujudnya usaha-usaha perbaikan berkelanjutan terhadap sistem, proses dan hasil kerja dari departemen produksi guna meningkatkan kineja bulanan/tahunan departemen produksi.
Manajer Maintenance
Manajer Maintenance mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola kegiatan perawatan /perbaikan peralatan/mesin/sarana produksi guna mendapatkan target produksi, tingkat produktifitas dan efisiensi biaya yang telah ditetapkan oleh manajemen.
b. Mendorong terwujudnya perbaikan yang berkelanjutan guna meningkatkan kinerja departemen dengan memperbaiki metode kerja, kemampuan SDM, peralatan/sarana kerja yang digunakan.
Manajer Asuransi Kualitas
Manajer Asuransi Kualitas mempunyai tugas, yaitu:
a. Membuat perencanaan kerja departemen untuk jangka waktu satu tahun dan lima tahunan sesuai dengan target perusahaan jangka pendek dan jangka panjang.
b. Mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang ada (karyawan, metode, material, informasi, mesin dan perlatan serta jaringan kerja) guna pencapaian target departemen secara efektif dan efisien.
c. Mengontrol pelaksanaan program kerja guna menjamin pencapaian target kerja departemen secara tepat waktu dan tepat hasil serta memberikan tindakan-tindakan pengawasan masalah jika diperlukan.
d. Mengelola dan mengembangkan SDM sehingga tercapai komposisi jumlah dan kualitas SDM yang ideal dan menciptakan suasana kerja yang kondusif guna pencapaian target departemen jangka pendek (satu tahun) dan jangka panjang (lima tahunan).
Manajer Pemasaran
Manajer Pemasaran mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola aktivitas kerja pemasaran dengan tingkat produktifitas dan efisiensi biaya sesuai dengan target perusahaan jangka panjang dengan melakukan perencanaan dan pengontrolan pelaksanaan program kerja.
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekspor semen guna memenuhi kebutuhan ekspansi dan permintaan konsumen sesuai dengan strategi bisnis perusahaan.
c. Mengelola dan mengoptimalkan sumber daya yang ada (mesin, metode kerja, material, SDM dan anggaran biaya) guna mencapai target kerja departemen sesuai dengan tagert perusahaan.
d. Mendorong terwujudnya perbaikan yang berkelanjutan guna meningkatkan kinerja departemen dengan memperbaiki metode kerja, kemampuan SD, peralatan/saran kerja yang digunakan.
Manajer Administrasi Umum
Manajer Administrasi Umum mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola aktivitas kerja departemen administrasi dengan tingkat produktifitas dan efisiensi biaya yang sesuai dengan target perusahaan jangka panjang dengan melakukan perencanaan dan pengontrolan pelaksanaan program kerja.
b. Mengelola dan mengoptimalkan sumber daya yang ada (mesin, metode kerja, material, SDM dan anggaran biaya) guna mencapai target kerja departemen sesuai dengan target perusahaan.
c. Mendorong terwujudnya perbaikan yang berkelanjutan guna meningkatkan kinerja departemen dengan memperbaiki metode untuk dikerja, kemampuan SDM, peralatan/sarana kerja yang digunakan.
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan mempunyai tugas, yaitu:
a. Membuat perencanaan kerja departemen keuangan untuk jangka waktu satu tahun dan lima tahunan sesuai dengan taget perusahaan jangka pendek dan jangka panjang.
b. Mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang ada (karyawan, metode, material, informasi mesin dan peralatan serta jaringan kerja) guna pencapaian target departemen keuangan secara efektif dan efisien.
c. Mengontrol pelaksanaan program kerja guna menjamin pencapaian target kerja departemen secara tepat waktu, dan tepat hasil serta memberikan tindakan-tindakan pengatasian masalah jika diperlukan.
d. Mengelola dan mengembangkan SDM sehingga tercapai komposisi jumlah dan kualitas SDM yang ideal dan menciptakan suasana kerja yang kondusif guna pencapaian target departemen jangka pendek (satu tahun) dan jangka panjang (lima tahunan)
Manajer Akuntansi
Manajer Akuntansi mempunyai tugas, yaitu:
a. Mengelola kegiatan penyusunan laporan keuangan serta anggaran/budget perusahaan dengan tingkat produktifitas dan efisiensi biaya yang telah ditetapkan oleh manajemen.
b. Mendorong terwujudnya perbaikan yang berkelanjutan guna meningkatkan kinerja departemen dengan memperbaiki metode kerja, kemampuan SDM, peralatan/sarana kerja yang digunakan.