Latar Belakang Evaluasi Metode Penyusutan Aktiva Tetap Ditinjau dari PSAK no. 16 & 17 pada PT Semen Bosowa Maros
Wednesday, 4 October 2017
Akuntansi dalam suatu perusahaan merupakan bagian yang penting karena dapat menyajikan informasi keuangan secara kuantitatif dalam bentuk laporan yang disebut laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut merupakan sarana komunikasi yang paling efektif bagi pihak-pihak yang berkepentingan antara lain pihak kreditur, pemegang saham, manajemen, dan pemerintah.
Peranan akuntansi adalah sebagai media informasi keuangan dan juga sebagai alat bantu bagi pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan yang bersifat keuangan. Tingkat likuiditas suatu perusahaan dapat diketahui bila pimpinan perusahaan memiliki kemampuan untuk menganalisis dan menggunakan informasi yang diberikan oleh akuntansi melalui laporan keuangan.
Aktiva tetap merupakan salah satu komponen dalam perkiraan neraca yang digunakan dalam operasi perusahaan. Untuk menjaga agar tidak terjadi pencatatan yang menyimpang terhadap aktiva tetap perusahaan, diperlukan adanya suatu pedoman yang merupakan proses pencatatan aktiva tetap. Pencatatan aktiva tetap akan membantu mengetahui jumlah aktiva tetap yang dimiliki perusahaan dan akan memudahkan untuk menghitung besarnya biaya penyusutan yang diperhitungkan sebagai biaya atau beban periode yang menikmati manfaat dari aktiva tetap tersebut.
PT Semen Bosowa Maros merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi semen yang banyak menggunakan peralatan-peralatan mekanis yang bernilai cukup besar seperti mesin-mesin, mobil pengangkut dan peralatan lainnya. Oleh sebab itu aktiva tetap sebagai alat produksi tahan lama memerlukan suatu pengolahan dan kebijaksanaan dari pimpinan perusahaan dalam hal penggunaan, pemeliharaan dan pencatatannya.
Dalam hubungannya dengan aktiva tetap manajemen harus menetapkan suatu kebijaksanaan dalam mencatat harga perolehan, tahun perolehan, jumlah unit, metode penyusutan yang digunakan dan nilai buku aktiva tetap. Aktiva tetap biasanya memiliki masa pemakaian yang lama, sehingga bisa diharapkan dapat memberikan manfaat selama bertahun - tahun. Namun demikian, manfaat yang diberikan aktiva tetap umumnya semakin lama semakin menurun pemakaiannya secara terus menerus, dan menyebabkan terjadinya penyusutan.
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk meneliti pada perusahaan ini dengan mengambil judul ”Evaluasi Metode Penyusutan Aktiva Tetap Ditinjau dari PSAK no. 16 & 17 pada PT Semen Bosowa Maros”.
Peranan akuntansi adalah sebagai media informasi keuangan dan juga sebagai alat bantu bagi pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan yang bersifat keuangan. Tingkat likuiditas suatu perusahaan dapat diketahui bila pimpinan perusahaan memiliki kemampuan untuk menganalisis dan menggunakan informasi yang diberikan oleh akuntansi melalui laporan keuangan.
Aktiva tetap merupakan salah satu komponen dalam perkiraan neraca yang digunakan dalam operasi perusahaan. Untuk menjaga agar tidak terjadi pencatatan yang menyimpang terhadap aktiva tetap perusahaan, diperlukan adanya suatu pedoman yang merupakan proses pencatatan aktiva tetap. Pencatatan aktiva tetap akan membantu mengetahui jumlah aktiva tetap yang dimiliki perusahaan dan akan memudahkan untuk menghitung besarnya biaya penyusutan yang diperhitungkan sebagai biaya atau beban periode yang menikmati manfaat dari aktiva tetap tersebut.
PT Semen Bosowa Maros merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi semen yang banyak menggunakan peralatan-peralatan mekanis yang bernilai cukup besar seperti mesin-mesin, mobil pengangkut dan peralatan lainnya. Oleh sebab itu aktiva tetap sebagai alat produksi tahan lama memerlukan suatu pengolahan dan kebijaksanaan dari pimpinan perusahaan dalam hal penggunaan, pemeliharaan dan pencatatannya.
Dalam hubungannya dengan aktiva tetap manajemen harus menetapkan suatu kebijaksanaan dalam mencatat harga perolehan, tahun perolehan, jumlah unit, metode penyusutan yang digunakan dan nilai buku aktiva tetap. Aktiva tetap biasanya memiliki masa pemakaian yang lama, sehingga bisa diharapkan dapat memberikan manfaat selama bertahun - tahun. Namun demikian, manfaat yang diberikan aktiva tetap umumnya semakin lama semakin menurun pemakaiannya secara terus menerus, dan menyebabkan terjadinya penyusutan.
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk meneliti pada perusahaan ini dengan mengambil judul ”Evaluasi Metode Penyusutan Aktiva Tetap Ditinjau dari PSAK no. 16 & 17 pada PT Semen Bosowa Maros”.