Pengertian Sekretaris Menurut Ahli

Pengertian Sekretaris

Sekretaris berasal dari bahasa latin  secratums, artinya rahasia dan secretarium  artinya seseorang yang dipercaya untuk menyimpan rahasia.  Dalam bahasa Inggris disebut secretary yang berasal dari kata  secret, artinya rahasia.  Sesuai dengan arti aslinya maka sekretaris harus dapat menyimpan rahasia.
Sesuai dengan asal katanya, sekretaris merupakan orang yang harus bisa menyimpan rahasia. Dalam hal ini rahasia pimpinan atau perusahaan yang tidak perlu diketahui oeleh orang atau pegawai lain. Dari pengertian tersebut, ada banyak defenisi dari pengertian sekretaris yang berkembang saat ini adalah :
Menurut H.W. Fowler dan F.G. Flower, dalam bukunya Fowler The Concise Oxford Dictionary of Current English, cetakan ke-3, hal 1142.
“Sekretaris adalah orang yang bekerja pada orang lain untuk membantu dalam korespondensi, pekerjaan tulis menulis, mendapatkan informasi dan masalah-masalah rahasia lainnya.

Sekretaris adalah pegawai yang ditunjuk oleh masyarakat atau perusahaan atau perserikatan untuk melakukan korespondensi, memelihara warkat-warkat, terutama yang berurusan dengan perusahaannya
.
Sekretaris adalah  menteri yang mengepalai kantor pemerintah Amerika Serikat atau vatikan”.

Daniel Barun dan Ramon C. Portugal, dalam bukunya Hand Book for Govermment secretary Stenegrafer :
“Sekretaris adalah pembantu pimpinan untuk menerima dikte, mengonsep surat atau rekomendasi, menerima tamu, memeriksa dan mengingatkan pimpinannya atas kewajibannya resmi atau janji-janjinya dan melakukan banyak tugas lain yang ada hubungannya untuk meningkatkan efektivitas kerja pimpinan”.

Louis C. Nanasay and Willian Seldan, dalam bukunya Business Dictionary, 1960, hal 184 :
“Sekretaris adalah seorang pegawai kantor yang memiliki kedudukan lebih bertanggung jawab dari pada seorang stenographer atau tugas-tugasnya biasanya penyalinan dikte, berurusan untuk pertemuan, membuat perjanjian, memelihara atau menata arsip warkat-warkat, surat-surat dan administrator atau sebagai pimpinan muda”.

Menurut Nani Nurnaeni, dalam bukunya (2008;2), menyatakan bahwa :
Sekretaris adalah Orang yang melakukan korespondensi, memelihara warkat dan lainnya, untuk perorangan atau organisasi, seorang pejabat pemerintah yang mengawasi dan memimpin suatu departemen pemerintah tertentu; sebuah perabot untuk dipakai suatu meja tulis;sebuah meja dan rak buku diatasnya.

Sekretaris adalah Orang yang bekerja pada orang lain untuk membantu dalam korespondensi, pekerjaan tulis, mendapatkan informasi dan masalah-masalah lain; pegawai yang ditunjuk oleh masyarakat, perusahaan, atau perserikatan untuk melakukan korespondensi, memelihara warkat-warkat, terutama yang berurusan dengan perusahaannya; materi yang mengepalai kantor pemerintahan.

Menurut Nita Ariska, (2004;2), menyatakan bahwa :
“sekretaris adalah Pegawai kantor yang kedudukannya memiliki tanggung jawab yang kedudukannya lebih dari pada tanggung jawab seorang stonegrefer. Tugas-tugasnya biasa meliputi pengambilan dan penyalinan dikte (menyalin apa yang disampaikan oleh pimpinan kedalam bentuk tulisan, biasanya yang didiktekan adalah konsep surat) yang berurusan dengan publik, menjawab telepon. Mengundang pertemuan, membuat perjanjian, serta memilihara atau mengarsip warkat-warkat dan surat-surat. Seorang sekretaris harus bertindak sebagai pembantu administrasi atau pimpinan muda”.

Menurut The Lieng Gie (2007: 14-16), dalam bukunya Administrasi perkantoran Modern menyatakan bahwa :
“Sekretaris adalah seorang pembantu dari seorang kepala yang menerima pendiktean, menyiapkan surat menyurat, menerima tamu-tamu memeriksa dan mengingatkan kepalanya  mengenai kewajibannya yang resmi atau perjanjiannya dan melakukan banyak kewajiban-kewajiban lainnya yang berhubungan guna meninggikan efektifitas dari kepala itu”.

Dari beberapa defenisi di atas, jelas bahwa seorang sekretaris bukan hanya sekedar membantu pimpinan, tetapi juga seseorang dengan kualifikasi tugas, pekerjaan dan tanggung jawab yang sangat tinggi. Seorang pimpinan memiliki tugas dan tanggung jawab besar dalam memimpin dan mengelola organisasi atau perusahaan, dari mengurus perjanjian (appointment), administrasi, mengatur rapat, hingga korespondensi. Semua tugas pimpinan tersebut akan menjadi maksimal jika ada seorang sekretaris yang mendampinginya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel