PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
Sunday, 17 September 2017
Sejarah Singkat PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
PT Bintang Perkasa Multikonstruksi terletak di Jl. Syech Yusuf no 41 Makassar. Adapun letak geografisnya :
Sebelah Utara : Kompeks Perumahan Mutiara Indah
Sebelah Timur : Kompleks Syech Yusuf Permai
Sebelah Selatan : Alfa Mart
Sebelah Barat : Jl. Jipang Raya
PT Bintang Perkasa Multikonstruksi didirikan oleh Bapak Herberd Lumban Tobing pada tahun 2009 di Jl. Syech Yusuf no. 41 Makassar. Pendirian PT Bintang Perkasa Multikonstruksi tersebut bermula pada saat beliau bekerja di salah satu perusahaan kontraktor. Pengalaman bekerja di tempat tersebut adalah untuk mengetahui dan memperdalam bidang ilmu dibidang jasa kontraktor. Pada waktu itu bapak Herberd Lumban Tobing bekerja sebagai bagian administrasi proyek.
PT Bintang Perkasa Multikonstruksi bergerak dibidang pekerjaan jasa pembangunan tower, perusahaan tersebut memiliki pekerjaan jasa konstruksi hampir diseluruh Indonesia, SITU.503/109 SITU/IA/2010 tanggal 11 Maret 2010 Makassar. Modal dasar berdirinya perusahaan ini sebesar Rp.1.000.000.000,- pada tahun 2009.
Legalitas
Nama Perusahaan : PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
N P W P : 02.910.972.5 – 805.000
Alamat : Jl. Syech Yusuf no 41.Makassar
Visi Perusahaan
“ Menjadi perusahaan yang unggul dan sanggup bersaing secara profesional dengan menjadi partner yang baik bagi beberapa perusahaan konstruksi lainnya”
Misi Perusahaan
“ Memberikan pelayanan pada konsumen“
Profil PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi dak kemajuan teknologi. Hal ini perlu diimbangi dengan produktivitas yang memadai.Untuk jasa perusahaan konstruksi jaringan telekomunikasi sangat dibutuhkan untuk melaksanakan suatu proyek jaringan telekomunikasi.
Perusahaan ini sudah mempunyai beberapa kontrak kerja antar perusahaan konstruksi.
Adapun perusahaan-perusahaan yang menjalin kerja sama dengan PT Bintang Perkasa Multikonstruksi yaitu :
PT Nokia Siemens Network
PT Daya Mitra
PT Tower Bersama Group
PT PLN
PT Protelindo
PT Siemens Cemerlang
PT Perkasa Konstruksi
PT Tiga Bintang Multikonstruksi
PT Schnell
PT Merah Hitam
PT Toyopack
PT Tower Solusindo Pratama
Struktur Organisasi PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
Agar tujuan yang telah ditetapkan perusahaan dapat tercapai pada setiap bagiannya, organisasi perusahaan harus mengetahui wewenang , tugas dan tanggung jawab secara jelas sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi kesimpang siuran. Tugas dan tanggung jawab tersebut secara jelas akan tergambar dalam struktur organisasi.
Struktur organisasi merupakan pola formal kegiatan dan hubungan diantara berbagai sub unit dalam organisasi. Oleh karena itu struktur organisasi merupakan perwujudan dari setiap pembagian tugas yang ada dalam perusahaan, menunjukkan hubungan antara atasan dan bawahan, menunjukkan garis wewenang dan garis pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas-tugas, menunjukkan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap bagian serta menunjukkan garis koordinasi tiap bagian.
Hubungan pekerjaan bagian dalam organisasi yang digariskan dalam skema struktur organisasi yang mengarahkan setiap bagian dan personil dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dengan baik dan juga menciptakan kerjasama antara satu bagian dengan bagian lainnya.
Untuk lebih jelasnya struktur organisasi perusahaan PT Bintang Perkasa Multikonstruksi dapat dilihat pada gambar 1 berikut :
Uraian Tugas PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
Berdasarkan skema struktur organisasi, setiap personil mengetahui uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing. Untuk lebih jelasnya mengenai Job Desckripsion tiap divisi akan diuraikan di bawah :
1. Direktur
Tugas direktur adalah menjamin terselenggaranya tugas terhadap pengelolaan perusahaan baik menyangkut perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan intern sesuai program kerja yang telah ditetapkan.
2. Managing Direktor
Tugas Managing Director adalah sebagai berikut :
Mengatur dan mengurus semua tugas-tugas project director.
Mengurus segala administrasi kepersonaliaan perusahaan
Mengatur hal-hal yang diperlukan untuk perjalanan dinas direktur dan staf.
3. Bagian Finance Director
Bagian ini mengurus dan mengontrol semua pengeluaran-pengeluaran kas perusahaan.
4. Bagian Finance dan Accounting
Tugas Bagian Finance dan Accounting adalah sebagai berikut :
Bertanggung jawab atas laporan keuangan perusahaan
Bertanggung jawab atas semua pembuatan-pembuatan invoice perusahaan.
5. Bagian Project Director
a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan-kegiatan project dilapangan.
6. Project Finance
Bagian ini bertanggung jawab mencatat semua pengeluaran-pengeluaran supervisor yang ada dilapangan.
7. Bagian Sitac Dan Industri
Bagian ini bertanggung jawab atas pekerjaan sitac.
8. Bagian Supervisor
Bertanggung jawab atas perkembangan tentang perbaikan dan dan pemeliharaan semua peralatan dan perlengkapan project.
9. Bagian Drafter
Bagian ini bertanggung jawab membuat gambar-gambar perencanaan bangunan yang akan dibangun.
10. Bagian Logistik
Bagian ini bertanggung jawab menyiapkan semua kebutuhan-kebutuhan peralatan dan perlengkapan yang akan dilakukan untuk proses pekerjaan project.
Kegiatan Usaha PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
Dalam pelaksanaan operasional perusahaan, kegiatan usaha pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah bergerak pada bidang usaha jasa konstruksi yakni dengan melihat dan mendengar informasi baik dari media cetak maupun elektronik kemudian menyiapkan berkas perusahaan setelah dinyatakan lulus berkas barulah dilakukan penawarkan jasa konstruksi kepada pemilik proyek kemudian melakukan kegiatan proyek yang diberikan oleh pemilik proyek kepada perusahaan untuk memperoleh pekerjaan proyek tersebut, perusahaan memasukkan proposal dan mengikuti tender yang dilakukan oleh pemilik proyek.
Pendapatan usaha yang diperoleh perusahaan sehubungan dengan kegiatan pokok perusahaan adalah pendapatan jasa konstruksi, dimana pendapatan tersebut diperoleh dari jasa yang diberikan kepada pemilik proyek yakni mengerjakan proyek yang diperoleh melalui tender umum yang dilakukan oleh pemilik proyek
Sebelum adanya pelaksanaan pekerjaan kontrak konstruksi suatu proyek, maka ada beberapa tahap proses perolehan kontrak konstruksi yaitu :
a. Undangan mengikuti tender, yaitu undangan yang ditentukan oleh pemberi kerja adalah pemilik proyek siapa-siapa yang akan diundang sebagai peserta tender.
b. Penjelasan yaitu penjelasan terhadap situasi/lahan proyek baik penjelasan lapangan maupun penjelasan administrasi yang berkaitan dengan pekerjaan proyek yang bersangkutan.
c. Pengajuan penawaran yaitu pengajuan harga penawaran setelah adanya survei ke lapangan, sehingga mengetahui persis kondisi lapangan (kondisi proyek apabila nanti dimenangkan).
d. Pengumuman pemenang tender yaitu pengumuman pemenang siapa yang akan melakukan proyek yang bersangkutan. Pemenang tender biasanya diseleksi dari segi : (1) Persyaratan administrasi, (2) Harga penawaran (yang paling rendah).
e. Surat Perintah Kerja (SPK) yaitu surat dari pemberi kerja untuk melalui pekerjaan kontrak konstruksi setelah ditentukan sebagai pemenang tender.
f. Kontrak Kerja yaitu surat perjanjian untuk pekerja proyek yang bersangkutan.
Setelah proyek dimenangkan oleh PT Bintang Perkasa Multikonstruksi dan surat perintah kerja dikeluarkan maka perusahaan melakukan pekerjaan awal sambil memproses berita acara kontrak oleh kedua belah pihak, yaitu pemberi kerja oleh pemilik proyek dan pihak pelaksana proyek. Kemudian kontrak diselesaikan hingga waktu yang ditentukan.
PT Bintang Perkasa Multikonstruksi terletak di Jl. Syech Yusuf no 41 Makassar. Adapun letak geografisnya :
Sebelah Utara : Kompeks Perumahan Mutiara Indah
Sebelah Timur : Kompleks Syech Yusuf Permai
Sebelah Selatan : Alfa Mart
Sebelah Barat : Jl. Jipang Raya
PT Bintang Perkasa Multikonstruksi didirikan oleh Bapak Herberd Lumban Tobing pada tahun 2009 di Jl. Syech Yusuf no. 41 Makassar. Pendirian PT Bintang Perkasa Multikonstruksi tersebut bermula pada saat beliau bekerja di salah satu perusahaan kontraktor. Pengalaman bekerja di tempat tersebut adalah untuk mengetahui dan memperdalam bidang ilmu dibidang jasa kontraktor. Pada waktu itu bapak Herberd Lumban Tobing bekerja sebagai bagian administrasi proyek.
PT Bintang Perkasa Multikonstruksi bergerak dibidang pekerjaan jasa pembangunan tower, perusahaan tersebut memiliki pekerjaan jasa konstruksi hampir diseluruh Indonesia, SITU.503/109 SITU/IA/2010 tanggal 11 Maret 2010 Makassar. Modal dasar berdirinya perusahaan ini sebesar Rp.1.000.000.000,- pada tahun 2009.
Legalitas
Nama Perusahaan : PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
N P W P : 02.910.972.5 – 805.000
Alamat : Jl. Syech Yusuf no 41.Makassar
Visi Perusahaan
“ Menjadi perusahaan yang unggul dan sanggup bersaing secara profesional dengan menjadi partner yang baik bagi beberapa perusahaan konstruksi lainnya”
Misi Perusahaan
“ Memberikan pelayanan pada konsumen“
Profil PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi dak kemajuan teknologi. Hal ini perlu diimbangi dengan produktivitas yang memadai.Untuk jasa perusahaan konstruksi jaringan telekomunikasi sangat dibutuhkan untuk melaksanakan suatu proyek jaringan telekomunikasi.
Perusahaan ini sudah mempunyai beberapa kontrak kerja antar perusahaan konstruksi.
Adapun perusahaan-perusahaan yang menjalin kerja sama dengan PT Bintang Perkasa Multikonstruksi yaitu :
PT Nokia Siemens Network
PT Daya Mitra
PT Tower Bersama Group
PT PLN
PT Protelindo
PT Siemens Cemerlang
PT Perkasa Konstruksi
PT Tiga Bintang Multikonstruksi
PT Schnell
PT Merah Hitam
PT Toyopack
PT Tower Solusindo Pratama
Struktur Organisasi PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
Agar tujuan yang telah ditetapkan perusahaan dapat tercapai pada setiap bagiannya, organisasi perusahaan harus mengetahui wewenang , tugas dan tanggung jawab secara jelas sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi kesimpang siuran. Tugas dan tanggung jawab tersebut secara jelas akan tergambar dalam struktur organisasi.
Struktur organisasi merupakan pola formal kegiatan dan hubungan diantara berbagai sub unit dalam organisasi. Oleh karena itu struktur organisasi merupakan perwujudan dari setiap pembagian tugas yang ada dalam perusahaan, menunjukkan hubungan antara atasan dan bawahan, menunjukkan garis wewenang dan garis pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas-tugas, menunjukkan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap bagian serta menunjukkan garis koordinasi tiap bagian.
Hubungan pekerjaan bagian dalam organisasi yang digariskan dalam skema struktur organisasi yang mengarahkan setiap bagian dan personil dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dengan baik dan juga menciptakan kerjasama antara satu bagian dengan bagian lainnya.
Untuk lebih jelasnya struktur organisasi perusahaan PT Bintang Perkasa Multikonstruksi dapat dilihat pada gambar 1 berikut :
Uraian Tugas PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
Berdasarkan skema struktur organisasi, setiap personil mengetahui uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing. Untuk lebih jelasnya mengenai Job Desckripsion tiap divisi akan diuraikan di bawah :
1. Direktur
Tugas direktur adalah menjamin terselenggaranya tugas terhadap pengelolaan perusahaan baik menyangkut perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan intern sesuai program kerja yang telah ditetapkan.
2. Managing Direktor
Tugas Managing Director adalah sebagai berikut :
Mengatur dan mengurus semua tugas-tugas project director.
Mengurus segala administrasi kepersonaliaan perusahaan
Mengatur hal-hal yang diperlukan untuk perjalanan dinas direktur dan staf.
3. Bagian Finance Director
Bagian ini mengurus dan mengontrol semua pengeluaran-pengeluaran kas perusahaan.
4. Bagian Finance dan Accounting
Tugas Bagian Finance dan Accounting adalah sebagai berikut :
Bertanggung jawab atas laporan keuangan perusahaan
Bertanggung jawab atas semua pembuatan-pembuatan invoice perusahaan.
5. Bagian Project Director
a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan-kegiatan project dilapangan.
6. Project Finance
Bagian ini bertanggung jawab mencatat semua pengeluaran-pengeluaran supervisor yang ada dilapangan.
7. Bagian Sitac Dan Industri
Bagian ini bertanggung jawab atas pekerjaan sitac.
8. Bagian Supervisor
Bertanggung jawab atas perkembangan tentang perbaikan dan dan pemeliharaan semua peralatan dan perlengkapan project.
9. Bagian Drafter
Bagian ini bertanggung jawab membuat gambar-gambar perencanaan bangunan yang akan dibangun.
10. Bagian Logistik
Bagian ini bertanggung jawab menyiapkan semua kebutuhan-kebutuhan peralatan dan perlengkapan yang akan dilakukan untuk proses pekerjaan project.
Kegiatan Usaha PT Bintang Perkasa Multikonstruksi
Dalam pelaksanaan operasional perusahaan, kegiatan usaha pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah bergerak pada bidang usaha jasa konstruksi yakni dengan melihat dan mendengar informasi baik dari media cetak maupun elektronik kemudian menyiapkan berkas perusahaan setelah dinyatakan lulus berkas barulah dilakukan penawarkan jasa konstruksi kepada pemilik proyek kemudian melakukan kegiatan proyek yang diberikan oleh pemilik proyek kepada perusahaan untuk memperoleh pekerjaan proyek tersebut, perusahaan memasukkan proposal dan mengikuti tender yang dilakukan oleh pemilik proyek.
Pendapatan usaha yang diperoleh perusahaan sehubungan dengan kegiatan pokok perusahaan adalah pendapatan jasa konstruksi, dimana pendapatan tersebut diperoleh dari jasa yang diberikan kepada pemilik proyek yakni mengerjakan proyek yang diperoleh melalui tender umum yang dilakukan oleh pemilik proyek
Sebelum adanya pelaksanaan pekerjaan kontrak konstruksi suatu proyek, maka ada beberapa tahap proses perolehan kontrak konstruksi yaitu :
a. Undangan mengikuti tender, yaitu undangan yang ditentukan oleh pemberi kerja adalah pemilik proyek siapa-siapa yang akan diundang sebagai peserta tender.
b. Penjelasan yaitu penjelasan terhadap situasi/lahan proyek baik penjelasan lapangan maupun penjelasan administrasi yang berkaitan dengan pekerjaan proyek yang bersangkutan.
c. Pengajuan penawaran yaitu pengajuan harga penawaran setelah adanya survei ke lapangan, sehingga mengetahui persis kondisi lapangan (kondisi proyek apabila nanti dimenangkan).
d. Pengumuman pemenang tender yaitu pengumuman pemenang siapa yang akan melakukan proyek yang bersangkutan. Pemenang tender biasanya diseleksi dari segi : (1) Persyaratan administrasi, (2) Harga penawaran (yang paling rendah).
e. Surat Perintah Kerja (SPK) yaitu surat dari pemberi kerja untuk melalui pekerjaan kontrak konstruksi setelah ditentukan sebagai pemenang tender.
f. Kontrak Kerja yaitu surat perjanjian untuk pekerja proyek yang bersangkutan.
Setelah proyek dimenangkan oleh PT Bintang Perkasa Multikonstruksi dan surat perintah kerja dikeluarkan maka perusahaan melakukan pekerjaan awal sambil memproses berita acara kontrak oleh kedua belah pihak, yaitu pemberi kerja oleh pemilik proyek dan pihak pelaksana proyek. Kemudian kontrak diselesaikan hingga waktu yang ditentukan.