Latar Belakang Penelitian Pelayanan Prima
Friday, 1 May 2015
Latar Belakang Penelitian Pelayanan Prima pada PT. Bank Rakyat Indonesia
Perkembangan dunia perbankan yang dewasa ini bergerak sangat cepat disertai dengan adanya tantangan-tantangan yang semakin luas dan kompleks, hal tersebut membuat perbankan harus cepat dan tanggap dalam menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya melayani masyarakat. Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa. Bank harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik (service excellent) untuk dapat memenangkan persaingan yang semakin hari semakin kompetitif.
Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran bank sebagai sarana penyimpanan maupun membantu dalam usaha masyarakat baik usaha kecil maupun menegah keatas. Maraknya bank-bank yang hadir di Indonesia dengan berbagai layanan maupun undian yang dilakukan untuk menarik perhatian khalayak merupakan hal yang cukup variatif dalam dunia perbankan. Bagaimana cara untuk menarik nasabah yang baru agar menjadi nasabah tetap maupun mempertahankan setiap nasabah menjadi tantangan khusus bagi setiap bank.
Dalam menghadapi persaingan antara lembaga perbankan yang semakin ketat, sekarang ini telah dikembangkan dalam berbagai konsep pelayanan nasabah dengan tujuan menjaga citra positif dimata masyarakat, yang dapat dibangun melalui kualitas produk, kualitas pelayanan, dan ketertiban keamanan serta menyiapkan karyawan yang mampu menangani kebutuhan nasabahnya.
Nasabah merupakan nafas kehidupan setiap bank untuk maju dan tetap menggunakan jasa dan layanan produknya. Oleh karena itu, makahal yang penting sebagai customer service yang baik adalah bagaimana mengerti keinginan pelanggan (nasabah) dan senantiasa memberikan nilai tambah di mata konsumen. Nilai tambah itu antara lain, memberikan informasi yang jelas dan lengkap kepada konsumen, pelayanan yang cepat, tepat dan kenyamanan pelayanan.
Customer service merupakan kegiatan komunikasi yang mempunyai bahan masukan yang sangat penting dalam memberikan kepuasan kepada nasabah dan mempertahankan nasabah agar tetap loyal dan tidak berpindah ke bank yang lain serta berpotensi untuk menambah tingkat pembelian terhadap pelayanan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan perbankan. Disinilah peran aktif seorang customer service dalam meningkatkan image perusahaan yang positif di mata khalayak.
Namun, tidak semua bank melayani secara maksimal atau tidak memperhatikan sistem pelayanannya kepada nasabah yang dilaksanakan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pelayanan secara baik atau minimal sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan. Customer service harus pandai dalam mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh nasabahnya. Meski pelayanan itu tak kasat mata dan seringkali sulit dipahami, namun masih tetap dilihat, didengar dan dialami. Yang paling penting disini adalah apa yang dilihat, didengar dan dialami oleh pelanggan.
Pelayanan pelanggan bermutu hanya bisa dipahami dari sudut pandang pelanggan itu sendiri. Kita harus merumuskan pelayanan bermutu melalui mata pelanggan. Begitu juga dengan kehadiran aneka ragam layanan perbankan di Indonesia yang berlomba-lomba memberikan pelayanan bermutu bagi setiap nasabahnya.
Artikel yang terkait mengenai Pelayanan Prima :
Latar Belakang Penelitian Pelayanan Prima
Rumusan Masalah Pelayanan Prima
Tujuan Penelitian Pelayanan Prima
Tinjauan Pustaka Pelayanan Prima Pada PT Bank Rakyat Indonesia Unit Pallangga Cabang Sungguminasa
Pembahasan Pelayanan Prima Pada PT Bank Rakyat Indonesia Unit Pallangga Cabang Sungguminasa
Perkembangan dunia perbankan yang dewasa ini bergerak sangat cepat disertai dengan adanya tantangan-tantangan yang semakin luas dan kompleks, hal tersebut membuat perbankan harus cepat dan tanggap dalam menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya melayani masyarakat. Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa. Bank harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik (service excellent) untuk dapat memenangkan persaingan yang semakin hari semakin kompetitif.
Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran bank sebagai sarana penyimpanan maupun membantu dalam usaha masyarakat baik usaha kecil maupun menegah keatas. Maraknya bank-bank yang hadir di Indonesia dengan berbagai layanan maupun undian yang dilakukan untuk menarik perhatian khalayak merupakan hal yang cukup variatif dalam dunia perbankan. Bagaimana cara untuk menarik nasabah yang baru agar menjadi nasabah tetap maupun mempertahankan setiap nasabah menjadi tantangan khusus bagi setiap bank.
Dalam menghadapi persaingan antara lembaga perbankan yang semakin ketat, sekarang ini telah dikembangkan dalam berbagai konsep pelayanan nasabah dengan tujuan menjaga citra positif dimata masyarakat, yang dapat dibangun melalui kualitas produk, kualitas pelayanan, dan ketertiban keamanan serta menyiapkan karyawan yang mampu menangani kebutuhan nasabahnya.
Nasabah merupakan nafas kehidupan setiap bank untuk maju dan tetap menggunakan jasa dan layanan produknya. Oleh karena itu, makahal yang penting sebagai customer service yang baik adalah bagaimana mengerti keinginan pelanggan (nasabah) dan senantiasa memberikan nilai tambah di mata konsumen. Nilai tambah itu antara lain, memberikan informasi yang jelas dan lengkap kepada konsumen, pelayanan yang cepat, tepat dan kenyamanan pelayanan.
Customer service merupakan kegiatan komunikasi yang mempunyai bahan masukan yang sangat penting dalam memberikan kepuasan kepada nasabah dan mempertahankan nasabah agar tetap loyal dan tidak berpindah ke bank yang lain serta berpotensi untuk menambah tingkat pembelian terhadap pelayanan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan perbankan. Disinilah peran aktif seorang customer service dalam meningkatkan image perusahaan yang positif di mata khalayak.
Namun, tidak semua bank melayani secara maksimal atau tidak memperhatikan sistem pelayanannya kepada nasabah yang dilaksanakan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pelayanan secara baik atau minimal sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan. Customer service harus pandai dalam mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh nasabahnya. Meski pelayanan itu tak kasat mata dan seringkali sulit dipahami, namun masih tetap dilihat, didengar dan dialami. Yang paling penting disini adalah apa yang dilihat, didengar dan dialami oleh pelanggan.
Pelayanan pelanggan bermutu hanya bisa dipahami dari sudut pandang pelanggan itu sendiri. Kita harus merumuskan pelayanan bermutu melalui mata pelanggan. Begitu juga dengan kehadiran aneka ragam layanan perbankan di Indonesia yang berlomba-lomba memberikan pelayanan bermutu bagi setiap nasabahnya.
Artikel yang terkait mengenai Pelayanan Prima :
Latar Belakang Penelitian Pelayanan Prima
Rumusan Masalah Pelayanan Prima
Tujuan Penelitian Pelayanan Prima
Tinjauan Pustaka Pelayanan Prima Pada PT Bank Rakyat Indonesia Unit Pallangga Cabang Sungguminasa
Pembahasan Pelayanan Prima Pada PT Bank Rakyat Indonesia Unit Pallangga Cabang Sungguminasa