Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas di PT Perkebunan Nusantara XIV Makassar

Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas di PT Perkebunan Nusantara XIV Makassar

Berdasarkan hasil penelitian, ada 4 unsur-unsur sistem pengendalian intern penerimaan kas pada PT Perkebunan Nusantara XIV Makassar, akan diuraikan sebagai berikut:
1. Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional
Setiap perusahaan diperlukan adanya fungsi tugas yang berbeda-beda demi kelancaran kegiatan perusahaan. Pada PT Perkebunan Nusantara XIV Makassar sudah ada pemisahan tugas yang sangat jelas, dimana masing-masing fungsi tidak merangkap dengan fungsi lain. Berikut bagian yang ada pada PT Perkebunan Nusantara XIV Makassar:
a. Bagian Terkait melakukan pengolahan data berupa dokumen rekening koran bank, dokumen kontrak penjualan, dokumen surat pencairan valuta asing, dokumen surat pencairan kredit, faktur pajak, kuitansi dan dokumen lainnya.
b. Bagian Keuangan memeriksa kebenaran dan kelengkapan Bukti Penerimaan Kas/Bank dan pencatatan Buku Kas/Bank dengan membubuhkan paraf.
c. Bagian Kasir membubuhkan paraf dan tanggal pada kolom “Diterima” menggunakan tinta warna coklat pada Bukti kas/Bank Masuk dan mengimput bukti kas masuk dan membubuhkan paraf dan tanggal pada kolom “dibubuhkan” menggunakan tinta warnah hitam.
Dalam teori yang telah disebutkan di Bab II yaitu Mulyadi menyatakan bahwa struktur organisasi dipisahkan tanggungjawab fungsionalnya secara tegas.

2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya.
Menurut Mulyadi adanya sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang dimana memberikan perlindungan cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya.
Sistem wewenang dan prosedur pencatatan pada PT Perkebunan Nusantara XIV Makassar sudah sangat teratur, dimana pembagian antara bagian terkait dan bagian keuangan sudah sangat jelas. Dan apabila pencatatan tidak sesuai akan dikembalikan ke Bagian Terkait, apabila pencatatan sudah sesuai maka Bagian Keuangan, mengevaluasi dan mengetahui kebenaran serta kelengkapan Bukti Penerimaan Kas/Bank. Apabila lengkap dan benar maka pejabat yang berwenang menyetujui dengan membubuhkan paraf.

3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
Menurut Mulyadi adanya praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi untuk mendukung tercapainya tujuan pengendalian intern yang ditujukan dalam beberapa cara.
PT Perkebunan Nusantara XIV Makassar telah memenuhi praktik yang sehat dalam melakukan tugas dan fungsi masing-masing, khususnya dalam penerimaan kasnya, berikut praktek yang sudah baik pada PT Perkebunan Nusantara XIV Makassar:
a. Untuk mengetahui apakah fungsi sudah berjalan sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya, maka setiap transaksi atau formulir yang dibuat oleh masing-masing fungsi telah memiliki nomor formulir yang jelas dan telah dipertanggung jawabkan, adapun kesamaan dalam penomoran mungkin karena kurangnya ketelitian dan bisa dikendalikan dengan memberi satu angka dibelakang. Contohnya nomor SPB 1023 maka nomor SPR yang sama diberi nomor SPB 1023.b.
b. Untuk menghindari adanya kekeliruan maka setiap transaksi tidak hanya dilakukan oleh satu orang melainkan lebih dari satu dan diperiksa oleh menejer keuangan.
c. Otorisasi dari pejabat yang bersangkutan

4. Karyawan yang Mutunya sesuai dengan Tanggung Jawabnya
Menurut Mulyadi karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya ditentukan dengan tiga cara yaitu : 1. Menyelekasi calon karyawan, 2. Mengembangkan pendidikan karyawan, 3. Membuat persyaratan jabatan sebagai kriteria seleksi.
Demi kelancaran kinerja perusahaan maka harus memiliki karyawan yang memiliki mutu dan tanggung jawab yang besar, biarpun semua sistem sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan tetapi karyawannya yang tidak bertanggung jawab maka sama saja sistemnya tidak bisa lebih baik, karena sistem tergantung dari kinerja karyawannya. Menurut penulis sistem yang ada pada PT Perkebunan Nusantara XIV Makassar sudah baik, karena untuk masing-masing bagian khususnya untuk bagian keuangan dan bagian terkait sudah memiliki karyawan yang terampil dalam bidangnya dan juga merupakan sarjana ekonomi, dan masih adapula yang masih dalam proses menyelesaikan pendidikan sarjananya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel