Metode Pengumpulan Data Penyimpanan Arsip Pengembangan Usaha Pariwisata
Friday, 24 April 2015
Metode Pengumpulan Data Penyimpanan Arsip Pada Bagian Pengembangan Usaha Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar
Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Kegiatan studi kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan sistem penyimpanan arsip bagian Pengembangan Usaha Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar. Penulis melakukan studi kepustakaan melalui buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah, artikel di internet dan segala sesuatu yang mempunyai hubungan dengan masalah yang diteliti oleh Penulis.
2. Studi Lapangan
Adapun studi lapangan yang dilakukan oleh penulis adalah :
a. Observasi yaitu cara yang dilakukan penulis dengan mengamati secara langsung kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan arsip bagian Pengembangan Usaha Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar. Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati pengelolaan arsip sampai pada tahap penyimpanannya.
b. Interview
Interview atau Wawancara yaitu suatu teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan menanyakan langsung kepada informan. Adapun yang dijadikan informan adalah bagian tata usaha, karena bagian tata usaha mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administratif bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Related
2. Studi Lapangan
Adapun studi lapangan yang dilakukan oleh penulis adalah :
a. Observasi yaitu cara yang dilakukan penulis dengan mengamati secara langsung kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan arsip bagian Pengembangan Usaha Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar. Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati pengelolaan arsip sampai pada tahap penyimpanannya.
b. Interview
Interview atau Wawancara yaitu suatu teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan menanyakan langsung kepada informan. Adapun yang dijadikan informan adalah bagian tata usaha, karena bagian tata usaha mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administratif bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
